Inilah 9 Kelebihan dan Kekurangan VPS dan Fungsinya
Virtual Private Server (VPS) telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak perusahaan dan individu yang membutuhkan hosting website yang handal dan aman. Dibandingkan dengan shared hosting yang membagi resource dengan pengguna lain, VPS menawarkan sejumlah keunggulan yang menarik. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk beralih ke VPS, ada baiknya untuk memahami dengan baik kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya.
Kelebihan dan Kekurangan VPS
Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan VPS yang harus kamu ketahui.
1. Harga Terjangkau
Meskipun memiliki fitur yang lengkap, biaya berlangganan VPS setiap bulannya relatif terjangkau dan tidak memberatkan anggaran perusahaan.
2. Performa yang Stabil dan Bagus
VPS mampu memberikan kinerja dan performa yang stabil dalam meng-hosting website. Dengan server fisik yang khusus dan hanya digunakan dalam lingkup pribadi, website kamu tidak akan mudah down ketika terjadi lonjakan traffic. VPS juga memiliki beberapa server cadangan yang mampu meningkatkan stabilitas performanya ketika server utama sedang overload.
3. Tingkat Keamanan yang Tinggi
VPS memiliki tingkat keamanan yang tinggi dalam melindungi website dan file hosting yang tersimpan di dalamnya dari ancaman serangan siber seperti virus, malware, dan DDoS.
4. Fungsi Beragam
VPS bersifat serbaguna karena memiliki sejumlah fitur yang lengkap di dalamnya. Kamu bisa menggunakan VPS sebagai alternatif VPN, server uji coba untuk software atau aplikasi yang sedang dikembangkan, menyimpan file hosting website, melakukan private backup, dan sebagainya.
5. Mudah Melakukan Kustomisasi
VPS merupakan layanan server yang bersifat self-managed, sehingga kamu bebas melakukan kustomisasi pada server sesuai kebutuhan. Cloudmatika juga menyediakan berbagai jenis template yang bisa dipilih untuk memudahkan dalam mengatur server.
6. Kapasitas Server Fleksibel dan Mumpuni
Kamu bisa dengan mudah menambah atau mengurangi kapasitas server sesuai kebutuhan. VPS juga menyediakan fitur scaling horizontal dan vertical untuk meningkatkan kapasitas server dengan lebih efisien.
7. Privasi yang Tetap Terjaga
Selain mengamankan data dari serangan siber, VPS juga memungkinkan agar tidak ada pengguna lain yang bisa mengakses data Anda. Hal ini menjaga privasi data kamu tetap terjaga dengan baik.
Adapun kekurangan VPS sebagai berikut:
8. Memerlukan Kemampuan IT yang Mumpuni
Pengguna VPS harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai server dan IT untuk dapat mengoperasikan dan melakukan kustomisasi VPS dengan tepat agar kinerja aplikasi dan website tetap optimal.
9. Biaya Lebih Tinggi daripada Shared Hosting
Biaya berlangganan VPS memang lebih tinggi daripada shared hosting. Namun, biaya ini sepadan dengan tingkat privasi yang lebih eksklusif dan fitur yang lebih lengkap.
Fungsi VPS
Setelah memahami konsep hosting virtual, penting untuk mengetahui fungsi-fungsinya. Hosting VPS memiliki beberapa fungsi utama yang perlu kamu ketahui:
1. Menampung Trafik Menengah hingga Tinggi
Salah satu fungsi utama VPS adalah mampu menampung website dengan trafik yang tinggi. Bila kamu memiliki website yang sudah tidak mampu ditangani oleh shared hosting, beralih ke VPS bisa menjadi pilihan yang tepat.
2. Web Hosting Skala Kecil
VPS juga cocok untuk usaha kecil yang menyediakan jasa pembuatan website. Kamu dapat membuat hosting sendiri untuk website klien sesuai dengan kapasitas VPS.
3. Menyimpan File Hosting
VPS juga dapat digunakan untuk menyimpan file hosting, meskipun sebaiknya digunakan untuk kebutuhan website. Namun, kamu dapat menggunakan VPS untuk menyimpan file pribadi seperti layanan Google Drive atau Dropbox.
4. VPN Hosting
Banyak pengguna VPS memanfaatkannya sebagai server untuk VPN (Virtual Private Network), terutama oleh perusahaan-perusahaan untuk koneksi anggota mereka agar lebih aman.
5. Remote Desktop
Dengan VPS, kamu dapat mengakses dan mengontrol server secara penuh dari mana saja dan kapan saja.
6. Server Percobaan
Bila kamu sedang mengembangkan software atau aplikasi yang memerlukan server, VPS bisa digunakan sebagai server percobaan dengan harga yang terjangkau.
7. Backup
VPS juga dapat digunakan sebagai server cadangan untuk menyimpan backup data, termasuk backup website untuk mengantisipasi risiko seperti serangan hacker atau malware.
Itula penjelasan lengkap tentang Kelebihan dan Kekurangan VPS beserta fungsinya, semoga bermanfaat.
Baca juga:
- kelebihan dan kekurangan Data Driven vs Data Informed
- 4 Perbedaan Software Engineer dan Software Developer
- 6 Tahapan Proses Cyber Espionage dan Cara Mencegahnya
- Apa itu Debugging?: Sejarah, Jenis, dan Langkah-Langkah
Referensi
- Setiawan, E. B., & Setiyadi, A. (2023). Comparative Analysis of Web Hosting Server Performance. International Journal of Engineering, 36(3), 558-564.
- Choudhary, A., Verma, P. K., & Rai, P. (2022, December). Comparative study of various cloud service providers: A review. In 2022 International Conference on Power, Energy, Control and Transmission Systems (ICPECTS) (pp. 1-8). IEEE.
- Westfall, J., & Westfall, J. (2021). Selecting a VPS Provider. Set Up and Manage Your Virtual Private Server: Making System Administration Accessible to Professionals, 17-42.
- Balen, J., Vajak, D., & Salah, K. (2020). Comparative performance evaluation of popular virtual private servers. Journal of internet technology, 21(2), 343-356.
- Kamal, M. A., Raza, H. W., Alam, M. M., & Mohd, M. (2020). Highlight the features of AWS, GCP and Microsoft Azure that have an impact when choosing a cloud service provider. Int. J. Recent Technol. Eng, 8(5), 4124-4232.
- Shakir, M., Hammood, M., & Muttar, A. K. (2018). Literature review of security issues in saas for public cloud computing: a meta-analysis. International Journal of Engineering & Technology, 7(3), 1161-1171.