Apa itu Endorse? Manfaat dan Cara Menjadi Endorse
Istilah “endorse” telah menjadi semakin umum terdengar. Endorsement, atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai “endorse”, merujuk pada dukungan, persetujuan, atau rekomendasi yang diberikan oleh seseorang terhadap suatu produk, layanan, atau bahkan individu lain. Praktik ini telah menjadi bagian integral dari strategi pemasaran, baik dalam skala individu maupun perusahaan, untuk membangun citra positif dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Endorsement tidak hanya terjadi di dunia selebriti atau tokoh publik. Di dunia maya, setiap individu dapat menjadi pengguna “influencer”, di mana mereka memiliki potensi untuk memengaruhi dan merekomendasikan produk atau layanan kepada audiens mereka. Media sosial seperti Instagram, YouTube, TikTok, dan platform lainnya memungkinkan siapa pun untuk membagikan pengalaman pribadi mereka terkait berbagai hal, termasuk produk tertentu. Ini membuka peluang bagi merek atau bisnis untuk bekerja sama dengan para influencer guna mendapatkan eksposur yang lebih luas.
Apa itu Endorse?
Asal Usul Istilah Endorsement berasal dari kata “endorse” dalam bahasa Inggris, yang memiliki makna mendukung atau memberikan persetujuan. Dengan kata lain, endorsement dapat diartikan sebagai tindakan dukungan atau persetujuan terhadap suatu hal. Biasanya, endorsement menciptakan kerjasama antara sebuah merek atau perusahaan dengan individu terkenal atau tokoh berpengaruh sebagai bagian dari upaya promosi.
Sehubungan dengan hal ini, sebuah jurnal yang membahas Pengaruh Endorsement oleh Selebgram terhadap Minat Beli Konsumen di Era Digital, menjelaskan bahwa endorsement mengacu pada permintaan dukungan kepada individu yang memiliki jumlah pengikut yang besar di platform media sosial seperti Instagram, dengan tujuan memperkenalkan produk kepada publik atau audiens.
Secara umum, praktik endorsement melibatkan pemberian produk oleh merek atau perusahaan kepada selebriti atau tokoh berpengaruh. Tokoh tersebut kemudian diharapkan untuk membuat foto atau video menggunakan produk tersebut dan memberikan ulasan tentang pengalamannya. Ulasan ini kemudian diunggah ke media sosial dan dianggap sebagai bentuk testimonial.
Baca juga: 9 Usaha Online Modal Kecil Wajib Anda Coba
Manfaat Endorse untuk Bisnis
Terdapat beberapa keuntungan endorse bagi bisnis, yang mencakup:
Membangun Nilai Merek
Salah satu manfaat endorse bagi bisnis adalah membantu membangun nilai merek. Banyak perusahaan yang berhasil meraih keuntungan berlipat ganda setelah melakukan endorsement. Terutama jika tokoh yang didukung memiliki penggemar yang setia dan banyak.
Meningkatkan Diferensiasi Produk
Endorsement memberikan keuntungan dengan membuat produk menonjol dari pesaingnya. Ini juga dapat meningkatkan ingatan konsumen terhadap iklan, sehingga produk yang diendorse lebih sering teringat. Ini mendorong kemungkinan konsumen memilih produk tersebut sebagai pilihan utama daripada produk sejenis.
Membuka Peluang Pasar Baru
Salah satu manfaat paling signifikan dari endorsement adalah kemampuannya untuk membuka pasar baru. Pasar target bisa disesuaikan dengan demografi penggemar tokoh atau selebriti yang diendorse. Sebagai contoh, jika produk biasanya ditujukan untuk wanita dewasa, tetapi ingin menarik perhatian remaja, endorsement oleh selebriti yang populer di kalangan anak muda dapat membantu.
Membangun Kepercayaan pada Merek
Ketika penggemar melihat selebriti favorit mereka mendukung suatu produk, mereka cenderung lebih termotivasi untuk membeli. Ini terjadi karena penggemar merasa terhubung dengan tokoh tersebut. Melihat selebriti terkait dengan merek memberi kesan bahwa merek tersebut memahami kebutuhan mereka. Ini dapat membangun hubungan yang lebih kuat antara konsumen dan merek, sehingga ketika mereka memerlukan produk tertentu, merek yang diendorse oleh selebriti akan menjadi pilihan pertama.
Memancing Pengingatan Merek pada Konsumen
Manfaat endorse lainnya adalah menciptakan pengingat merek bagi konsumen. Saat tokoh yang populer dan disukai mendukung merek, konsumen akan teringat merek tersebut ketika melihat tokoh tersebut, dan sebaliknya. Produk yang terlihat di tangan selebriti atau dalam film juga sering kali diminati oleh konsumen, bahkan tanpa promosi verbal.
Memberikan Identitas pada Merek
Setiap tokoh memiliki citra atau kepribadian tertentu di mata masyarakat. Seorang selebriti bisa dikenal sebagai sosok cerdas, anggun, menghibur, rendah hati, glamor, kuat, dan sebagainya. Keuntungan endorse untuk bisnis adalah kemampuan untuk menghadirkan identitas pada merek melalui citra yang diendoskan. Ini bisa meningkatkan penjualan produk dan loyalitas pelanggan.
Namun, selain manfaat endorse, ada juga risiko yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah risiko terkait citra tokoh yang dapat mempengaruhi citra merek. Jika citra tokoh tercoreng, hal ini bisa berdampak pada citra merek dan konsumen mungkin menyalurkan perasaan negatif terhadap tokoh pada merek tersebut.
Baca juga: Cara Berjualan Online di Tahun 2023
Cara Kerja Endorse
Strategi pemasaran dengan menggunakan endorsement memang terbukti cukup efektif dan membawa sejumlah manfaat yang signifikan. Namun, sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami bagaimana endorsement bekerja. Berikut adalah cara kerja endorsement yang saya rangkum dari sumber lainnya:
Paid Promote dan Paid Endorse
Paid promote adalah bentuk iklan berbayar di mana endorser menggunakan media sosial mereka untuk mempromosikan layanan atau merek tertentu. Materi promosi biasanya disiapkan oleh pihak yang melakukan endorsement untuk memudahkan endorser dalam berbagi informasi kepada pengikutnya.
Sementara itu, paid endorse adalah layanan di mana endorser mengiklankan suatu produk atau layanan dengan menggunakan caption atau foto produk yang diambil sendiri oleh endorser.
Tidak Mengikat
Salah satu alasan endorse menjadi populer adalah karena sifatnya yang tidak mengikat. Produk atau layanan yang diendorse hanya dipromosikan dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan.
Selain itu, endorser juga memiliki kebebasan untuk menerima tawaran dari perusahaan lain selama tidak bertentangan dengan pesaing produk yang telah diendorse.
Tanpa Kontrak
Kebebasan dari keterikatan adalah salah satu ciri khas dari endorsement. Endorser tidak selalu harus memiliki kontrak formal dengan pihak yang menggunakan jasa endorsement mereka. Kesepakatan dan syarat-syarat kerja bisa dibicarakan dan disepakati melalui berbagai saluran komunikasi, seperti email atau WhatsApp.
Namun, dalam beberapa kasus, terutama ketika ada perusahaan besar yang terlibat, bisa saja terdapat kontrak tertulis yang dirancang untuk memastikan bahwa endorser memenuhi semua persyaratan yang telah disepakati.
Bersifat Terbuka
Endorsement memiliki sifat terbuka dan dapat diakses oleh publik. Ini berarti bahwa konten yang dihasilkan oleh endorser dapat dilihat oleh siapa saja, bahkan bisa disebarkan ulang oleh pihak lain.
Cara Menjadi Endorse
Berikut adalah tujuh strategi untuk memperoleh endorsement di platform Instagram, yang dihimpun oleh dari berbagai sumber:
Membentuk Profil dengan Konten yang Menarik
Untuk menarik perhatian pengguna Instagram dan juga pihak-pihak yang berpotensi melakukan endorsement, penting untuk membuat akun dengan nama yang unik atau mudah diingat. Isi akun tersebut dengan konten-konten menarik berupa foto atau video yang mencerminkan kepribadian atau minat Anda. Ini akan membantu merefleksikan karakter Anda kepada calon endorse.
Konsistensi dalam Unggahan Konten
Kunci perkembangan di Instagram adalah konsistensi dalam mengunggah konten. Setelah Anda menemukan kategori yang ingin diangkat, berusaha untuk rutin mengunggah satu konten setiap hari. Algoritma Instagram memberikan keuntungan kepada pengguna yang rajin mengunggah, membuat akun Anda tetap relevan dan dilihat oleh banyak orang.
Membangun Kedekatan dengan Follower
Kedekatan dengan pengikut adalah hal penting yang dinilai. Membangun hubungan ini bisa dimulai dari tindakan-tindakan kecil seperti membalas komentar, mengadakan diskusi di kolom komentar, atau mengadakan giveaway untuk pengikut. Tindakan ini dapat membuat merek atau toko online tertarik untuk melakukan endorsement pada Anda.
Memberikan Konten yang Bermakna
Usahakan untuk memberikan konten yang bermanfaat bagi pengikut. Konten yang bermanfaat lebih berharga daripada sekadar membagikan giveaway. Postingan yang positif seperti kutipan, meme, tips-tips, informasi tentang suatu tempat, atau hal-hal yang memiliki makna akan lebih menarik minat pengguna.
Manfaatkan Fitur Cerita (IG Story)
Selain mengunggah di unggahan (feed), Anda dapat memanfaatkan fitur Cerita Instagram (IG Story) untuk menarik perhatian pengikut. Biasanya, pengguna Instagram membuka Cerita IG yang terpampang pertama di beranda mereka dan melanjutkan dari sana sesuai dengan minat atau petunjuk akun yang mereka ikuti sebelumnya. Oleh karena itu, Cerita IG dapat menjadi bentuk iklan yang mengarahkan perhatian ke konten Anda.
Gunakan Tagar (Hashtags)
Penting untuk memilih tagar yang sesuai untuk setiap konten yang Anda unggah. Tagar membantu Instagram mengklasifikasikan konten Anda dalam jutaan konten lainnya, sehingga menjangkau pengguna yang memiliki minat serupa. Ini memungkinkan promosi dan target audiens yang lebih terarah.
Buat Daftar Potensial Endorser
Membuat daftar potensial endorser akan membantu perusahaan yang mencari influencer untuk promosi produk mereka. Dengan profil dan informasi yang jelas, Anda dapat lebih mudah menjangkau mereka dan menarik minat mereka untuk melihat profil Anda. Dengan cara ini, perusahaan yang berencana melakukan endorsement akan mengenali jenis konten yang Anda hasilkan, membuatnya relevan dengan produk yang ingin mereka promosikan.
Baca juga: 5 Keutamaan Sholat Dhuha 2 dan 4 Rakaat Serta Manfaatnya
Perbedaan Paid Promote dan Endorse
Di bawah ini terdapat beberapa perbedaan mendasar antara paid promote dan endorse.
Mekanisme Promosi
Walaupun memiliki tujuan yang sama dalam mempromosikan merek, paid promote dan endorse memiliki perbedaan dalam mekanisme promosinya.
Pada paid promote, influencer akan mengunggah gambar atau video lengkap beserta caption yang telah disiapkan oleh pemilik merek. Dalam sistem ini, pemilik merek akan memberikan materi promosi kepada influencer dan membayar sesuai tarif yang telah disetujui. Pemilik merek tidak perlu mengirimkan produk yang akan diulas oleh influencer.
Sementara itu, pada endorse, mekanisme promosinya melibatkan penggunaan produk yang telah dikirimkan oleh pemilik merek. Produk ini akan digunakan dan diulas oleh endorser dalam konten yang dibuat langsung oleh mereka. Sistem pembayaran dalam endorse biasanya berupa pertukaran produk.
Media Iklan
Perbedaan lain antara paid promote dan endorse terletak pada media iklan yang digunakan. Meskipun keduanya menggunakan media sosial, tetapi keduanya memiliki segmen yang berbeda.
Di sisi lain, endorse lebih sering diberikan kepada akun pribadi influencer. Hal ini karena endorse melibatkan ulasan langsung dari pemilik akun. Oleh karena itu, endorser yang dipilih harus memiliki personal branding yang kuat, seperti artis, tokoh publik, kreator konten, atau KOL (Key Opinion Leader).
Harga
Perbedaan berikutnya antara paid promote dan endorse terletak pada harga. Penting untuk diketahui bahwa sistem pembayaran untuk kedua metode pemasaran ini sangat berbeda.
Dalam paid promote, harga sudah ditetapkan oleh influencer dan akan dibayar sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. Pemilik merek atau pengiklan hanya perlu memberikan materi promosi berupa gambar atau video serta caption.
Sementara itu, dalam endorse, pemilik merek dapat membayar dengan cara menukarkan produk. Sebagai pemilik merek, Anda akan mengirimkan produk yang akan diulas sesuai dengan nilai barang yang telah disepakati.
Endorser juga dapat menerima pembayaran yang merupakan kombinasi antara uang dan produk, sesuai dengan nilai yang telah disetujui. Biasanya, harga endorse akan lebih tinggi daripada paid promote karena endorser membuat konten sendiri.
Baca juga: Koperasi Simpan Pinjam: Pengertian, dan Fungsinya
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan saat Melakukan Endorsement
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat melakukan endorsement:
Komitmen
Umumnya, endorsement dilakukan dalam jangka waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan influencer marketing yang bisa dilakukan sekali saja. Oleh karena itu, endorser harus memiliki komitmen yang kuat terhadap merek yang mereka endorse. Perjanjian dan komitmen dapat bervariasi antara berbagai merek. Namun, salah satu hal umum dalam perjanjian endorsement adalah eksklusivitas, di mana endorser tidak diizinkan untuk mendukung merek pesaing.
Citra Endorser
Terdapat tiga kriteria penting yang harus dipenuhi oleh endorser: daya tarik, citra positif di masyarakat, dan pengetahuan yang relevan dengan merek. Citra endorser memiliki dampak besar pada merek. Citra yang positif akan membantu meningkatkan citra merekmu. Endorsement menggabungkan citra endorser dengan produk atau layanan yang diiklankan.
Ketenaran Endorser
Semakin terkenal endorser yang dipilih, semakin besar peluang merekmu dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu, pilihlah seseorang yang memiliki popularitas yang kuat di kalangan publik. Ini akan memudahkan kamu memperkenalkan produk atau layananmu kepada audiens yang lebih luas.
Kesesuaian dengan Merek
Tidak semua tokoh terkenal cocok sebagai endorser. Pastikan endorser yang kamu pilih sesuai dengan merek dan produkmu. Sebagai contoh, jika merekmu berfokus pada sepatu hak tinggi, maka memilih endorser yang dikenal dengan gaya hidup petualangan dan penggunaan sepatu kets sehari-hari tidaklah relevan dan mungkin tidak akan memberikan hasil yang diharapkan.
Return on Investment (ROI) dari Endorser
Endorsement bisa dianggap sebagai bentuk investasi. Kamu mengalokasikan dana untuk mempromosikan bisnismu melalui seorang endorser. Dari endorsement tersebut, kamu berharap mendapatkan keuntungan lebih lanjut. Menghitung ROI dari endorser mungkin tidak mudah, tetapi kamu bisa memantau hasilnya secara kuantitatif dan kualitatif. Rumus ROI adalah total keuntungan dibagi total pengeluaran.
Baca juga: Niat Sholat Dhuha Beserta Bacaan Doa Setelah Sholat
Kesimpulan
Mendapatkan endorsement di platform Instagram memerlukan strategi yang terencana dan konsisten. Membangun akun dengan konten menarik yang mencerminkan kepribadian atau minatmu menjadi langkah awal penting. Konsistensi dalam unggah konten serta interaksi yang aktif dengan pengikut juga menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan akun. Konten yang memberikan nilai dan manfaat bagi pengikut akan lebih menarik perhatian dan mendukung citra positif. Memanfaatkan fitur seperti Instagram Story, penggunaan tagar yang tepat, dan menciptakan daftar potensial untuk endorsement juga menjadi strategi efektif dalam memperluas jangkauan dan menarik minat pihak yang ingin melakukan endorsement. Keseluruhan, dengan perpaduan strategi ini, peluang untuk mendapatkan endorsement di Instagram dapat ditingkatkan secara signifikan.
Referensi
- https://glints.com
- https://www.brilio.net
- https://www.idntimes.com