Society 5.0: Pengertian dan Penerapan

apa itu era society 5.0 defenisi dan penerapan

Dalam konteks penerapannya Society 5.0 diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam berbagai sektor, seperti kesehatan, perdagangan, transportasi, dan pemerintahan, juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan meningkatkan aksesibilitas, keselamatan, dan kenyamanan. Pada artikel kali ini kita akan membahas pengertian dan penerapan Society 5.0.

Pengertian Society 5.0

Society 5.0 adalah sebuah konsep yang berpusat pada manusia yang berbasis pada teknologi, dimana konsep ini dikembangkan oleh Jepang untuk menjelaskan visi masa depan masyarakat yang digerakkan oleh teknologi tinggi. Konsep ini menggabungkan teknologi tinggi seperti IoT, AI, dan kecerdasan buatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengatasi masalah global seperti perubahan iklim dan pengangguran dan juga menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan dan perlindungan data dan lingkungan.

Baca juga: Perbedaan Virtual Reality dan Augmented Reality

Dalam menghadapi society 5.0, peran dunia pendidikan sangat penting dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas dalam menghadapi tantangan di abad 21 yang dikenal dengan istilah 4C, yakni Creativity, Critical Thingking, Communication, dan Collaboration.

Penerapan Society 5.0 dalam Kehidupan Sehari-hari

Penerapan dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat dalam berbagai aspek, seperti kesejahteraan masyarakat, keselamatan, keamanan, kesehatan, dan kenyamanan. Beberapa contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari meliputi :

  1. Smart city
  2. Smart home
  3. E-Government
  4. Smart healthcare
  5. Smart agriculture

Itu hanyalah beberapa contoh, tetapi penerapan Society 5.0 dapat diterapkan di berbagai sektor dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengatasi masalah global.

Peran Teknologi dalam Society 5.0

Teknologi memainkan peran yang sangat penting, yang mengintegrasikan teknologi tinggi seperti IoT, AI, dan kecerdasan buatan dalam segala aspek kehidupan masyarakat. Beberapa peran penting teknologi adalah:

  1. Automation
  2. Data analytics
  3. Connectivity
  4. Predictive Maintenance
  5. Virtual/Augmented Reality
  6. Cybersecurity

Teknologi memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengatasi masalah global seperti perubahan iklim dan pengangguran, namun teknologi tidak dapat diterapkan sebagai solusi tunggal dan harus diimbangi dengan upaya lain seperti pembangunan berkelanjutan dan perlindungan data dan lingkungan. Penerapan teknologi juga harus dilakukan dengan cara yang inklusif dan memperhatikan kesetaraan aksesibilitas bagi semua lapisan masyarakat.

Baca juga: Teknologi IoT Dalam Smart Factory

Society 5.0 dan Pembangunan Berkelanjutan

Society 5.0 diharapkan dapat membantu mencapai pembangunan berkelanjutan melalui penerapan teknologi yang efisien dan ramah lingkungan. Beberapa contoh cara Society 5.0 dapat membantu mencapai pembangunan berkelanjutan adalah:

  1. Efisiensi energi
  2. Pengelolaan lingkungan
  3. Smart agriculture
  4. Smart waste management
  5. Smart transportation
  6. Smart building
  7. Smart grid

Society 5.0 diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai sektor, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan membantu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Namun, penting untuk diingat bahwa penerapan teknologi harus dilakukan dengan cara yang inklusif dan memperhatikan kesetaraan aksesibilitas bagi semua lapisan masyarakat.

Baca juga: Perkembangan Terbaru dalam Quantum Computing

Tantangan dan Solusi

Penerapan Society 5.0 menimbulkan beberapa tantangan yang harus diatasi untuk mencapai visi masa depan yang digambarkan. Beberapa tantangan utama yang harus diatasi adalah:

  1. Perlindungan data: Penerapan teknologi seperti IoT dan AI meningkatkan risiko serangan cyber dan kerahasiaan data. Perlindungan data yang kuat harus diimplementasikan untuk melindungi privasi dan keamanan data.
  2. Infrastruktur: Penerapannya memerlukan infrastruktur yang kuat, termasuk jaringan, perangkat keras, dan perangkat lunak. Investasi yang diperlukan dalam infrastruktur dapat menjadi tantangan bagi beberapa negara dan komunitas.
  3. Sumber daya manusia: Memerlukan sumber daya manusia yang kompeten dalam teknologi, seperti IoT dan AI. Tantangan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dapat menghambat implementasi.
  4. Inklusivitas: Penerapan harus dilakukan dengan cara yang inklusif, memperhatikan kesetaraan aksesibilitas bagi semua lapisan masyarakat, termasuk masyarakat yang kurang mampu dan minoritas.

Solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan tersebut adalah:

  1. Perlindungan data: Solusi untuk mengatasi tantangan privasi dan keamanan data meliputi penerapan standar keamanan industri yang ketat, serta pengembangan teknologi yang dapat mendeteksi dan mencegah serangan cyber.
  2. Infrastruktur: Solusi untuk mengatasi tantangan infrastruktur meliputi investasi pemerintah dan swasta dalam infrastruktur teknologi, serta kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pengembangan infrastruktur.
  3. Sumber daya manusia: Solusi untuk mengatasi tantangan sumber daya manusia meliputi investasi dalam pendidikan dan pelatihan, serta kerja sama antara pemerintah, swasta, dan lembaga pendidikan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten.
  4. Inklusivitas: Solusi untuk mengatasi tantangan inklusivitas meliputi penerapan standar aksesibilitas yang ketat, serta upaya untuk meningkatkan aksesibilitas teknologi bagi semua lapisan masyarakat, termasuk masyarakat yang kurang mampu dan minoritas.
  5. Pembangunan Berkelanjutan : Solusi untuk mengatasi tantangan lingkungan dan kesejahteraan sosial meliputi penerapan standar lingkungan yang ketat, serta upaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, ekonomi dan lingkungan.

Penting untuk diingat bahwa penerapan Society 5.0 harus dilakukan dengan cara yang inklusif dan memperhatikan kesetaraan aksesibilitas bagi semua lapisan masyarakat.

Apa yang Harus Dipersiapkan?

Untuk menghadapi perubahan yang ditimbulkan oleh Society 5.0, beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan meliputi:

Pendidikan dan Pelatihan

Persiapan sumber daya manusia yang kompeten dalam teknologi, seperti IoT dan AI, melalui pendidikan dan pelatihan yang tersedia.

Baca juga: VOSviewer: Bibliometric Analysis Tools for Industry 4.0 and Supply Chain

Infrastruktur

Persiapan infrastruktur yang kuat untuk mendukung implementasi Society 5.0, termasuk jaringan, perangkat keras, dan perangkat lunak.

Perlindungan data

Persiapan perlindungan data yang kuat untuk melindungi privasi dan keamanan data, melalui penerapan standar keamanan industri yang ketat.

Inklusivitas

Persiapan untuk menghadapi tantangan inklusivitas dengan cara yang inklusif dan memperhatikan kesetaraan aksesibilitas bagi semua lapisan masyarakat.

Pembangunan Berkelanjutan

Persiapan untuk menghadapi tantangan lingkungan dan kesejahteraan sosial dengan cara yang berkelanjutan dan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, ekonomi.

Standar dan regulasi

Persiapan standar dan regulasi yang diperlukan untuk memastikan implementasi yang aman dan efektif.

Kerja Sama

Persiapan kerja sama antar sektor dan antar negara untuk mengatasi masalah global dan meningkatkan penerapan Society 5.0.

Teknologi

Persiapan untuk menghadapi perubahan teknologi yang terus berkembang dengan mengikuti perkembangan teknologi terbaru dan mengadopsi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau organisasi.

Kebutuhan pasar

Persiapan untuk mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan pasar yang berubah, dengan mengikuti perkembangan trend pasar dan meningkatkan kualitas produk atau layanan.

Adaptability

Persiapan untuk menghadapi perubahan yang cepat dengan membangun kemampuan adaptasi yang kuat dalam organisasi, melalui pengembangan budaya perubahan dan pengembangan kompetensi yang diperlukan.

Pemantauan dan evaluasi

Persiapan untuk memantau dan mengevaluasi hasil dari implementasi untuk memastikan bahwa visi dan tujuan yang ditetapkan tercapai.

Financing

Persiapan Finansial yang diperlukan untuk mengatasi kerugian yang mungkin timbul dan memastikan bahwa program-program dapat dilaksanakan tanpa adanya kendala finansial.

Kesimpulan

Society 5.0 adalah visi masa depan yang digambarkan oleh Jepang yang menitikberatkan pada penerapan teknologi tinggi seperti IoT dan AI untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai sektor, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan membantu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Namun, penerapannya menimbulkan beberapa tantangan yang harus diatasi, seperti perlindungan data, infrastruktur, sumber daya manusia, dan inklusivitas. Persiapan yang tepat, termasuk pendidikan dan pelatihan, infrastruktur, perlindungan data, dan kerja sama, dapat membantu dalam mengatasi tantangan ini dan memastikan bahwa visi masa depan yang digambarkan dapat tercapai.

Semoga bermanfaat

Referensi

  1. Fathi, M., Khakifirooz, M., & Pardalos, P. M. (Eds.). (2019). Optimization in large scale problems: Industry 4.0 and Society 5.0 Applications (Vol. 152). Springer.
  2. Fukuyama, M. (2018). Society 5.0: Aiming for a new human-centered society. Japan Spotlight27(5), 47-50.
  3. Onday, O. (2019). Japan’s society 5.0: going beyond industry 4.0. Business and Economics Journal10(2), 1-6.
  4. Polat, L., & Erkollar, A. (2020, September). Industry 4.0 vs. Society 5.0. In The International Symposium for Production Research (pp. 333-345). Springer, Cham.
  5. Potočan, V., Mulej, M., & Nedelko, Z. (2020). Society 5.0: Balancing of Industry 4.0, economic advancement and social problems. Kybernetes.
  6. Sudibjo, N., Idawati, L., & Harsanti, H. R. (2019, December). Characteristics of Learning in the Era of Industry 4.0 and Society 5.0. In International Conference on Education Technology (ICoET 2019) (pp. 276-278). Atlantis Press.
  7. Vanclay, F. (2002). Conceptualising social impacts. Environmental impact assessment review22(3), 183-211.