Kuantitatif adalah: Pengertian, Karateristik, dan Jenis
Kuantitatif merujuk pada data atau informasi yang dapat diukur atau dihitung dengan angka atau statistik. Dalam konteks penelitian, metode kuantitatif melibatkan pengumpulan dan analisis data numerik untuk mencari pola atau tren dan mengambil kesimpulan berdasarkan statistik yang valid.
Kuantitatif sering dibandingkan dengan metode kualitatif, yang melibatkan pengumpulan data yang lebih deskriptif dan interpretatif seperti wawancara, observasi, dan analisis teks.
Pengertian Penelitian Kuantitatif Menurut Ahli
Berikut adalah pengertian menurut beberapa ahli:
Creswell
Penelitian yang menggunakan metode ilmiah dan melibatkan pengumpulan data numerik untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Baca juga: VOSviewer: Visualisasi Data Publikasi
Bungin
Penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis atau membuat generalisasi tentang populasi melalui pengumpulan data yang terukur.
Leedy dan Ormrod
Penelitian yang menggunakan metode ilmiah untuk menguji hipotesis dengan data yang dikumpulkan melalui pengukuran atau penghitungan.
Sugiyono
Penelitian yang menggunakan pendekatan positivistik dan metode ilmiah dengan pengumpulan data melalui kuesioner, tes, dan observasi.
Sekaran
Penelitian yang menggunakan metode ilmiah dan data numerik untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian.
Kasiran
Metode penelitian kuantitatif merupakan suatu cara bagi seorang peneliti untuk menemukan pengetahuan dengan memberikan data dalam bentuk angka. Angka-angka yang diperoleh akan digunakan untuk melakukan analisis keterangan.
Secara sederhana, penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang disusun secara sistematis terhadap bagian-bagian tertentu dengan tujuan untuk menemukan kausalitas dan keterkaitan antara variabel-variabel yang diteliti.
Punch
Penelitian kuantitatif memiliki arti sebagai penelitian yang dilakukan berdasarkan pengalaman empiris dengan cara mengumpulkan data dalam bentuk angka yang dapat dihitung dan bersifat numerik. Selain itu, penelitian kuantitatif juga didefinisikan sebagai penelitian yang didasarkan pada asumsi tertentu, serta menentukan variabel dan melakukan analisis dengan menggunakan metode penelitian yang valid.
Baca juga: Data Nominal Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contoh
Tujuan Penelitian Kuantitatif
Tujuan dari penelitian kuantitatif memiliki beberapa poin yang penting. Salah satunya adalah untuk mengembangkan model matematis, karena penelitian ini tidak hanya menggunakan teori yang diambil dari kajian literatur dan teori saja. Selain itu, tujuan penelitian ini juga penting untuk membangun hipotesis yang terkait dengan fenomena yang akan diteliti menggunakan metode penelitian kuantitatif.
Penelitian kuantitatif memiliki tujuan penting lainnya yaitu untuk melakukan pengukuran yang merupakan pusat dari penelitian ini. Hasil pengukuran tersebut dapat membantu dalam melihat hubungan fundamental antara pengamatan empiris dengan hasil data yang diambil secara kuantitatif. Tujuan lainnya adalah untuk membantu dalam menentukan hubungan antar variabel dalam sebuah populasi.
Dalam membantu menentukan desain penelitian, terdapat dua desain yang termasuk dalam penelitian kuantitatif, yaitu studi deskriptif dan studi eksperimental. Penelitian deskriptif dilakukan jika peneliti hanya melakukan uji relasi antar variabel satu kali saja, sedangkan untuk penelitian eksperimen, para peneliti akan melakukan pengukuran antar variabel yang dilakukan sebelum dan sesudah penelitian.
Karateristik Penelitian Metode Kuantitatif
Karakteristik penelitian kuantitatif meliputi hal-hal berikut (Nana Sudjana dan Ibrahim, 2001: 6-7; Suharsimi Arikunto, 2002: 11; Johnson, 2005; dan Kasiram 2008: 149-150):
- Menggunakan pola berpikir deduktif (rasional-empiris atau top-down), yang berusaha memahami suatu fenomena dengan cara menggunakan konsep-konsep yang umum untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang bersifat khusus.
- Logika yang digunakan adalah logika positivistik dan menghindari hal-hal yang bersifat subjektif.
- Proses penelitian mengikuti prosedur yang telah direncanakan sebelumnya.
- Tujuan dari penelitian kuantitatif adalah untuk menyusun ilmu nomotetik, yaitu ilmu yang berupaya membuat hukum-hukum dari generalisasinya.
- Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, dan sumber data yang dibutuhkan, serta alat pengumpul data yang digunakan sesuai dengan perencanaan sebelumnya.
- Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran dengan menggunakan alat yang objektif dan baku.
- Melibatkan penghitungan angka atau kuantifikasi data.
- Peneliti menempatkan diri secara terpisah dengan objek penelitian, artinya tidak terlibat secara emosional dengan subjek penelitian.
- Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul.
- Dalam analisis data, peneliti dituntut memahami teknik-teknik statistik.
- Hasil penelitian berupa generalisasi dan prediksi, lepas dari konteks waktu dan situasi.
- Penelitian jenis kuantitatif juga disebut sebagai penelitian ilmiah.
Baca juga: Cyber Security: Pengertian, Jenis, dan Metode Ancaman
Jenis Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif memiliki beberapa macam, di antaranya adalah:
Korelasional
Metode ini digunakan untuk evaluasi dan untuk mendeteksi kaitan antara variasi dalam satu faktor dengan variasi dalam satu atau lebih faktor lain, berdasarkan koefisien korelasi.
Deskriptif
Selain itu, metode penelitian kuantitatif juga mencakup metode deskriptif. Metode ini bertujuan untuk melukiskan fakta atau karakteristik populasi atau bidang tertentu secara sistematis dan cermat.
Kausal Komparatif
Salah satu jenis metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian kausal komparatif, yang juga dikenal dengan nama populer ex-post facto. Metode ini digunakan dalam evaluasi untuk mengetahui kemungkinan hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel yang ada.
Komparatif
Berbagai jenis metode penelitian kuantitatif, seperti metode komparatif, berfungsi untuk membandingkan dua atau lebih perlakuan pada satu atau beberapa variabel sekaligus. Tujuan dari metode-metode kuantitatif seperti metode komparatif ini adalah untuk melihat perbedaan antara dua atau lebih situasi, peristiwa, kegiatan, atau program.
Perbandingan dilakukan dengan mempertimbangkan bagaimana semua unsur dalam komponen penelitian saling terkait. Metode-metode penelitian kuantitatif seperti metode komparatif menggunakan perhitungan persamaan dan perbedaan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan faktor pendukung hasil.
Baca juga: Dampak Negatif IPTEK Terhadap Manusia
Survei
Metode survei digunakan dalam evaluasi untuk melakukan pengukuran secara sistematis, objektif, dan akurat terhadap fakta dan karakteristik populasi atau wilayah tertentu. Salah satu jenis metode penelitian kuantitatif ini, survei digunakan untuk memperoleh atau mengumpulkan informasi data tentang populasi yang besar, namun biasanya menggunakan sampel yang lebih kecil untuk representatifitasnya.
Metode penelitian kuantitatif seperti survei seringkali digunakan untuk mengatasi masalah-masalah skala besar dan kontemporer dengan populasi yang sangat besar, sehingga sampel yang besar diperlukan untuk mencapai tingkat validitas yang tinggi.
Inferensial
Salah satu jenis metode penelitian kuantitatif adalah metode inferensial, yang melakukan analisis hubungan antara variabel dengan pengujian hipotesis. Kesimpulan penelitian yang dihasilkan dengan metode inferensial tidak hanya berdasarkan data kuantitatif semata, melainkan melampaui itu. Dalam metode penelitian ini, dapat dibahas tentang besarnya peluang kesalahan dalam pengambilan kesimpulan.
Langkah-langkah Dalam Melakukan Penelitian Kuantitatif
Berikut adalah beberapa langkah yang perlu dipersiapkan dalam melakukan penelitian kuantitatif:
Membuat rumusan masalah
Rumusan masalah harus berupa kalimat pertanyaan yang spesifik, relevan dengan tema yang diangkat, baru dan asli, serta menarik perhatian.
Menentukan landasan teori
Langkah ini penting karena membantu peneliti menemukan jawaban atas rumusan masalah yang sudah ditentukan. Melakukan kajian literatur dan penelitian yang relevan dengan tema yang diangkat untuk menemukan jawaban atas rumusan masalah.
Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari kajian teori yang nantinya akan dilakukan pengujian untuk memastikan kebenaran atau kesesuaian dengan rumusan masalah.
Pengumpulan data:
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
Menganalisa data
Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data seperti statistik deskriptif maupun statistika induktif untuk menjawab hipotesis yang telah dibuat.
Kesimpulan
Bagian akhir dari penelitian ini adalah kesimpulan yang ditulis secara singkat, padat, dan jelas mengenai hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan.
Baca juga: Pura Tanah Lot: Destinasi Wisata Pulau Dewata Bali
Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Kuantitatif
Setiap metode penelitian memiliki kelebihan dan kekurangan yang unik, termasuk dalam penelitian kuantitatif. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui sebelum memilih metode penelitian ini:
Kelebihan Metode Penelitian Kuantitatif
Berikut ini kelebihan menggunakan metode penelitian kuantitatif
Efisiensi dalam waktu, biaya, dan tenaga
Peneliti dapat memperoleh informasi dari banyak responden sekaligus dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui internet. Peneliti tidak perlu mewawancarai atau mengunjungi tempat tinggal responden.
Hasil yang akurat
Informasi atau data yang diperoleh akan diolah menggunakan aplikasi statistik SPSS, sehingga hasilnya lebih valid dan reliabel tanpa melibatkan opini pribadi peneliti.
Kekuranga Metode Penelitian Kuantitatif
Berikut ini kekurangan menggunakan metode penelitian kuantitatif:
Membutuhkan populasi yang besar
Agar hasil penelitian akurat, peneliti memerlukan sampel dengan jumlah minimal 30 responden. Populasi yang terlalu kecil akan membuat hasil penelitian menjadi bias dan kurang objektif.
Jawaban responden yang dangkal dan kurang detail
Peneliti sudah menyiapkan opsi jawaban yang dapat dipilih oleh responden pada kuesioner, sehingga informasi yang diperoleh cenderung singkat dan kurang mendalam.
Kesimpulan
Dari berbagai macam metode penelitian yang tersedia, metode penelitian kuantitatif memiliki ciri khas dalam memanfaatkan data dan statistik untuk menghasilkan informasi atau pengetahuan. Metode penelitian kuantitatif seringkali digunakan untuk mengumpulkan data dari sampel yang besar dan menganalisisnya secara sistematis dan terstruktur untuk menemukan pola, hubungan, atau pengaruh antara variabel yang diuji.
Tujuan utama dari metode penelitian kuantitatif adalah untuk menghasilkan temuan yang dapat diandalkan dan dapat diterapkan secara luas dalam konteks yang lebih umum. Sebagai metode penelitian yang objektif dan sistematis, metode penelitian kuantitatif seringkali dianggap lebih akurat dan dapat diandalkan dibandingkan dengan metode penelitian kualitatif.
Namun, penggunaan metode penelitian kuantitatif tidak bisa menyelesaikan semua jenis pertanyaan penelitian, karena ada beberapa jenis data atau fenomena yang sulit diukur atau diquantifikasi menggunakan metode penelitian ini.
Referensi
- Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.
- Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. (2019). How to design and evaluate research in education. McGraw-Hill Education.
- Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research methods for business: A skill-building approach. John Wiley & Sons.
- Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2019). Multivariate data analysis. Cengage Learning.
- Kothari, C. R. (2014). Research methodology: Methods and techniques. New Age International.
- https://www.djkn.kemenkeu.go.id
- https://umsu.ac.id