Keutamaan Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Bulan ini dianggap sebagai bulan penuh berkah yang sangat dinanti-nantikan oleh umat Muslim. Dalam Islam, Ramadhan bukan hanya sekedar bulan puasa, tetapi juga bulan yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan dan kebaikan yang mendalam. Mari kita telusuri lebih dalam tentang keutamaan bulan Ramadhan dan Dalilnya.
Keutamaan Bulan Ramadhan dan Dalilnya dalam Islam
Berikut ini 10 keutamaan bulan Ramadhan dan dalilnya dalam agama Islam.
1. Diwajibkannya Berpuasa
Puasa Ramadhan merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim yang telah baligh, berakal, dan sehat secara fisik. Dengan menjalankan puasa Ramadhan, umat Muslim diingatkan akan pentingnya taqwa dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Dalilnya:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ١٨٣
Yâ ayyuhalladzîna âmanû kutiba ‘alaikumush-shiyâmu kamâ kutiba ‘alalladzîna ming qablikum la’allakum tattaqûn (Surat Al-Baqarah ayat 183).
2. Diampuni Dosa-dosanya
Keutamaan bulan Ramadhan adalah diampuninya dosa-dosa umat Muslim yang berpuasa dengan ikhlas dan penuh keimanan. Dengan menjalankan puasa Ramadhan, umat Muslim memiliki kesempatan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya.
Dalilnya:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه (متفق على صحته)
Artinya: “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan iman dan ihtisaban (mengharap balasan dari Allah) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, barang siapa yang sholat pada malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap balasan dari Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (Abu Hurairah)
3. Bulan Penuh Berkah
Ramadhan dianggap sebagai bulan penuh berkah karena pada bulan ini, setiap amal baik yang dilakukan oleh umat Islam akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Dalilnya:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَتَخَلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحُ الْمِسْكِ
Artinya: “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), ‘Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena- Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi’.” (HR. Muslim).
4. Malam Lailatul Qadar
Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar. Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh berkah, di mana pada malam itu turunnya Al-Quran pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW. Keutamaan malam ini sangat besar, bahkan disebutkan dalam Al-Quran bahwa Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan.
Dalilnya:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ٤ سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ ٥
Innâ anzalnâhu fî lailatil-qadr. Wa mâ adrâka mâ lailatul-qadr. Lailatul-qadri khairum min alfi syahr. Tanazzalul-malâ’ikatu war-rûḫu fîhâ bi’idzni rabbihim, ming kulli amr. Salâmun hiya ḫattâ mathla’il-fajr.”
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar (Surat Al-Qadr).
5. Mustajab untuk Berdoa
Doa umat Muslim yang berpuasa selama bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar. Doa umat Muslim yang berpuasa adalah salah satu dari tiga macam doa yang mustajab, yang artinya doa tersebut akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Dalilnya:
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ
Artinya: “Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir, dan doa orang yang teraniaya” (HR Baihaqi).
6. Waktu untuk Melatih Kesabaran
Selama bulan Ramadhan, umat Muslim diajak untuk melatih kesabaran dalam menjalani ibadah puasa. Menahan lapar, haus, dan nafsu selama satu bulan penuh merupakan latihan yang sangat baik untuk memperkuat kesabaran dan keteguhan hati umat Muslim dalam menghadapi cobaan-cobaan dalam hidup.
Dalilnya:
Sebagaimana diriwayatkan oleh Ahmad, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
صُمْ شَهْرَ الصَّبْرِ رَمَضَانَ
Artinya: “Berpuasalah pada bulan kesabaran yaitu Ramadhan.”
7. Diberi Syafaat
Selama bulan Ramadhan, umat Muslim memiliki kesempatan untuk mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat nanti. Syafaat ini merupakan pertolongan dan perlindungan dari Nabi Muhammad SAW bagi umat Muslim yang berpuasa dengan ikhlas dan penuh keimanan.
Dalilnya:
اَلصُّيَامُ وَاْلقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ يَقُوْلُ اَلصِّيَامُ أيْ رَبِّ مَنَعْتُهُُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتَ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فَيْهِ وَيَقُوْلُ اْلقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِالَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيْهِ قَالَ فَيُشَفِّعَانِ
Artinya: “Puasa dan Al-Quran akan memberikan syafaat seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata, ‘Ya Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di siang hari’. Al-Quran juga berkata, ‘Aku mencegahnya dari tidur di malam hari, maka kami mohon syafaat buat dia’. Beliau bersabda, ‘Maka keduanya dibolehkan memberi syafaat’.” (HR Ahmad).
8. Dibukanya Pintu Surga
Selama bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibukakan, dan pintu-pintu neraka ditutup. Hal ini menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat istimewa di mana Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya kepada umat-Nya yang berpuasa dengan ikhlas dan penuh keimanan. Hal tersebut sejalan dengan apa yang diriwayatkan oleh Sahal bin Sa’ad. Dikatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Orang-orang yang berpuasa memiliki satu pintu di surga yang bernama Ar-Rayyan. Tak ada yang memasuki (surga) melalui pintu itu selain mereka. Apabila ahli puasa terakhir telah masuk, pintu itu pun ditutup. Barang siapa memasuki (surga) melalui pintu itu, ia akan minum dan barang siapa yang minum ia tidak akan dahaga selamanya.”
9. Amal Dilipatgandakan
Selama bulan Ramadhan, setiap amal kebaikan yang dilakukan oleh umat Muslim akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Hal ini membuat bulan Ramadhan menjadi waktu yang sangat istimewa untuk melakukan berbagai amal kebaikan dan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.
Dalilnya:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَتَخَلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحُ الْمِسْكِ
Artinya: “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), ‘Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena- Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi’.” (HR. Muslim).
10. Turunnya Al-Quran
Bulan Ramadhan juga dikenal sebagai bulan turunnya Al-Quran. Al-Quran merupakan petunjuk bagi umat manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda antara yang hak dan yang batil. Oleh karena itu, membaca Al-Quran dan merenungkan maknanya adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan.
Dalilnya:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ١٨٥
“Syahru ramadlânalladzî unzila fîhil-qur’ânu hudal lin-nâsi wa bayyinâtim minal-hudâ wal-furqân, fa man syahida mingkumusy-syahra falyashum-h, wa mang kâna marîdlan au ‘alâ safarin fa ‘iddatum min ayyâmin ukhar, yurîdullâhu bikumul-yusra wa lâ yurîdu bikumul-‘usra wa litukmilul-‘iddata wa litukabbirullâha ‘alâ mâ hadâkum wa la’allakum tasykurûn (Surat Al-Baqarah ayat 185).
Itulah 10 keutamaan bulan Ramadhan dan dalilnya, semoga bermanfaat untuk umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Baca juga: