Government,  Politics,  Social

Integrasi Nasional: Pengertian, Konsep, Syarat, dan Faktor

integrasi nasional

Diperlukan integrasi nasional untuk menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada. Konsep integrasi nasional adalah koalisi negara-negara yang menduduki wilayah tertentu dalam suatu negara yang berdaulat. Secara umum, integrasi nasional mencerminkan komposisi dari kesatuan proses berkumpulnya individu-individu dari berbagai daerah yang berbeda dan beragam.

Gunanya adalah untuk mengatasi tantangan yang dihadapi, sehingga Indonesia dapat mengatasi potensi perpecahan bangsa. Dengan integrasi nasional, Indonesia dapat mengatasi tantangan yang dapat menyebabkan perpecahan bangsa.

Pengertian Integrasi Nasional

Integrasi nasional berasal dari kata-kata “integrasi” dan “nasional”. Integrasi bermakna menggabungkan dan mempersatukan dalam bahasa Inggris, integrasi adalah proses untuk menggabungkan berbagai unsur sehingga menjadi kesatuan yang bulat.

Sementara itu, “nasional” dalam bahasa Inggris adalah “nation”, yang berarti berkaitan dengan bangsa. Integrasi nasional adalah upaya atau proses untuk menyatukan berbagai unsur atau kelompok sehingga menjadi kesatuan nasional.

Integrasi nasional berarti mengasimilasi berbagai kelompok menjadi satu kesatuan yang utuh. Terdapat berbagai pengertian integrasi nasional, misalnya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integrasi berarti berasimilasi hingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Namun, “nation” berarti bangsa.

Dalam konteks politik, integrasi nasional adalah upaya untuk mengintegrasikan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam kesatuan wilayah nasional yang mengembangkan identitas nasional. Dari perspektif antropologis, integrasi nasional adalah proses penyesuaian diri dengan berbagai faktor budaya untuk mencapai keselarasan fungsi-fungsi yang ada dalam kehidupan masyarakat.

Baca juga: Ketahanan Nasional: Pengertian, Fungsi, Ciri, dan contoh

Pengertian Integrasi Nasional Menurut Ahli

Ini adalah pengertian integrasi nasional menurut beberapa ahli:

Dr. Nazardin Shamsdin

Proses menggabungkan seluruh aspek kehidupan suatu bangsa, seperti politik, sosial, ekonomi, dan budaya.

Howard Wriggins

Penyatuan individu dalam masyarakat menjadi satu kesatuan yang utuh atau penyatuan banyak komunitas kecil menjadi satu negara.

Myron Weiner

Proses berbagai kelompok sosial dan budaya membentuk identitas nasional dalam satu wilayah.

J. Soedjati Djiwandono

Cara untuk mempertahankan kesatuan nasional secara umum dan memperhatikan hak untuk menentukan nasib sendiri.

Safari di Bahar

Penyatuan atau penyempurnaan unsur-unsur bangsa yang sebelumnya terpisah.

Alfani

Integrasi nasional adalah pembentukan identitas nasional dan integrasi berbagai kelompok sosial dan budaya dalam satu wilayah.

Baca juga: Makna Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

Konsep Integrasi Nasional

Konsep integrasi nasional terdiri dari integrasi vertikal yang mencakup hubungan antara orang dan pemerintah, serta integrasi horizontal yang melibatkan penyatuan bangsa Indonesia yang beragam.

Integrasi vertikal berkaitan dengan bagaimana pemerintah pusat dan daerah dapat terintegrasi, sedangkan integrasi horizontal berkaitan dengan pembangunan identitas nasional yang sama meskipun terdapat perbedaan agama, suku, dan identitas.

Dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika, integrasi menghasilkan kesatuan yang harmonis dalam NKRI dan merupakan upaya untuk menggabungkan perbedaan budaya atau kelompok sosial menjadi satu kesatuan.

Baca juga: Suku-Suku di Indonesia Berdasarkan Wilayah

Syarat Integrasi Nasional

Integrasi nasional membutuhkan beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar tercapai. Berikut adalah beberapa syarat:

  • Persamaan hak bagi setiap warga negara, sehingga tidak ada diskriminasi dalam perlakuan antarwarga negara.
  • Jaminan keadilan bagi setiap warga negara, sehingga tidak ada ketidakadilan dalam pemenuhan hak dan kewajiban.
  • Dukungan partisipasi masyarakat dalam proses penyelenggaraan negara, sehingga tercipta kesadaran dan tanggung jawab bersama untuk membangun negara.
  • Sikap keterbukaan yang dapat menumbuhkan saling pengertian, menghormati, dan kerja sama antara berbagai kelompok sosial dan budaya.
  • Masyarakat dapat menemukan dan menyepakati nilai-nilai fundamental yang dapat dijadikan rujukan bersama.
  • Masyarakat terhimpun dalam unit sosial sekaligus memiliki anggota dari berbagai kesatuan sosial sehingga menghasilkan loyalitas ganda.
  • Masyarakat saling ketergantungan dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi.

Baca juga: Tujuan Negara Indonesia Berdasarkan UUD 45

Contoh Integrasi Nasional

Berikut adalah contoh implementasi dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah dan masyarakat:

Seragam Sekolah

Penerapan seragam sekolah yang sama untuk semua murid, tanpa memandang latar belakang kelas sosial, agama, ras, atau suku. Hal ini melambangkan integrasi dalam mencapai tujuan bersama.

Gotong Royong

Pelaksanaan gotong royong sebagai bentuk kerja sama yang menyatukan beragam latar belakang dalam masyarakat. Gotong royong merupakan nilai kemanusiaan yang tinggi di masyarakat Indonesia dan dapat memudahkan dalam menyelesaikan masalah yang ada.

Menghargai dan Menghormati

Saling menghargai dan menghormati di antara orang-orang yang memiliki perbedaan suku, agama, budaya, dan adat istiadat. Hal ini penting untuk hidup rukun dan damai dalam masyarakat majemuk Indonesia.

Akulturasi dan Asimilasi Budaya

Akulturasi dan asimilasi budaya untuk menciptakan budaya negara yang lebih maju tanpa mengabaikan budaya lokal. Proses ini melibatkan integrasi budaya yang sejalan dan bersatu dalam satu identitas negara.

Kepatuhan Terhadap Hukum

Kepatuhan terhadap hukum sebagai bentuk kepentingan umum yang memastikan hak individu tidak bertentangan dengan hak orang lain. Hal ini membantu mencapai integrasi melalui kepatuhan terhadap peraturan dan aturan yang berlaku.

Sikap Toleransi Beragama

Toleransi beragama yang tinggi di Indonesia, yang menjamin hak asasi manusia dan kebebasan menjalankan agama sesuai dengan keyakinannya. Hal ini merupakan suatu keberhasilan integrasi dalam beberapa dekade kemerdekaan.

Upacara Bendera

Upacara bendera sebagai identitas nasional dan bagian dari integrasi nasional yang dirayakan dalam beberapa perayaan nasional dan di sekolah setiap hari Senin. Hal ini memperkuat rasa cinta tanah air dan memperkuat disiplin siswa untuk menaati peraturan.

Baca juga: Keberagaman Budaya Bangsa dan Negara Indonesia

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa integrasi nasional adalah proses penggabungan semua elemen yang ada dalam masyarakat Indonesia, baik itu dari segi suku, agama, budaya, dan ras, untuk mencapai tujuan bersama dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh-contoh integrasi nasional yang terdapat dalam teks adalah seragam sekolah yang sama untuk semua anak sekolah, pelaksanaan gotong royong, saling menghargai, akulturasi dan asimilasi budaya, kepatuhan terhadap hukum, toleransi beragama, dan upacara bendera.

Dengan adanya integrasi nasional, diharapkan masyarakat Indonesia dapat hidup rukun dan damai serta menjaga keberagaman yang ada.

Referensi

  1. Susanto, E. (2017). Pendidikan Integrasi Nasional di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan, 2(2), 91-101.
  2. Yulianti, E. (2018). Konsep dan Makna Integrasi Nasional dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 7(2), 1-13.
  3. Huda, M. (2019). Dilema Integrasi Nasional Indonesia dalam Era Globalisasi. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 22(1), 33-44.
  4. Kusuma, A. (2020). Membangun Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Kewarganegaraan dan Integrasi Nasional. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(1), 13-25.
  5. Jaya, I. G. M. (2020). Pendidikan Integrasi Nasional dan Penguatan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 26(1), 93-106.
Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.