Competitive Intelligence: Pengertian, Tipe, dan Manfaat

Dalam dunia bisnis, informasi adalah kunci untuk keberhasilan. Dengan memahami pasar dan pesaingnya, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan mengembangkan strategi yang lebih efektif. Competitive intelligence memungkinkan perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar dari pasar, dan mencegah kekalahan dari pesaing yang lebih kuat.

Pada artikel ini, saya akan membahas mengenai pengertian, tipe, teknik, dan manfaat competitive intelligence bagi perusahaan.

Pengertian Competitive Intelligence

Competitive intelligence (CJ), yang kadang-kadang disebut juga sebagai inteligensi korporat, merujuk pada kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menggunakan informasi yang dikumpulkan tentang pesaing, pelanggan, dan faktor pasar lainnya yang berkontribusi pada keunggulan kompetitif suatu bisnis.

CJ sangat penting karena membantu bisnis memahami lingkungan persaingan mereka dan peluang serta tantangan yang ada. Bisnis menganalisis informasi tersebut untuk menciptakan praktik bisnis yang efektif dan efisien.

Baca juga: Big Data: Definisi dan Konsep Dasar

Tipe Competitive Intelligence

Kegiatan competitive intelligence dapat dikelompokkan menjadi dua silo utama: taktis dan strategis.

Intelijen Taktis

Bersifat jangka pendek dan bertujuan untuk memberikan masukan terhadap isu-isu seperti merebut pangsa pasar atau meningkatkan pendapatan.

Intelijen Strategis

Intelijen strategis berfokus pada isu-isu jangka panjang, seperti risiko dan peluang kunci yang dihadapi oleh perusahaan.

Dalam kedua kasus tersebut, CJ berbeda dengan spionase korporat atau industri, yang mengandalkan metode ilegal dan tidak etis untuk memperoleh keuntungan kompetitif yang tidak adil.

Baca juga: Perusahaan Big Data dan Berhasil Dalam Penerapannya

Teknik Yang Digunakan Dalam Competitive Intelligence

Berikut adalah beberapa teknik yang digunakan dalam competitive intelligence:

Penelitian Pasar

Penelitian pasar melibatkan pengumpulan dan analisis informasi tentang pasar, termasuk informasi tentang pesaing, pelanggan, dan tren industri. Ini dapat meliputi survei pelanggan, analisis SWOT pesaing, dan analisis data yang terkait dengan industri.

Analisis Pesaing

Melibatkan mengumpulkan informasi tentang pesaing langsung dan tidak langsung, seperti produk atau layanan yang mereka tawarkan, strategi pemasaran, harga, dan reputasi merek.

Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah teknik analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu bisnis. Ini dapat membantu perusahaan memahami posisi mereka di pasar dan membuat strategi yang efektif.

Pemantauan Media Sosial

Pemantauan media sosial melibatkan memantau dan mengumpulkan informasi dari platform media sosial tentang pesaing, pelanggan, dan industri. Hal ini dapat memberikan wawasan tentang tren dan kebutuhan pelanggan serta respons mereka terhadap produk dan layanan pesaing.

Mewawancarai Pelanggan dan Ahli

Mewawancarai pelanggan dan ahli dalam industri dapat memberikan wawasan tentang kebutuhan pelanggan, tren industri, dan kelemahan pesaing. Hal ini dapat membantu perusahaan membuat produk atau layanan yang lebih tepat sasaran dan membuat strategi pemasaran yang lebih efektif.

Pemantauan Internet

Pemantauan internet melibatkan pengumpulan informasi dari sumber-sumber online tentang pesaing, pelanggan, dan industri. Ini dapat meliputi pengumpulan data tentang kata kunci yang terkait dengan bisnis, analisis situs web pesaing, dan pemantauan ulasan pelanggan online.

Benchmarking

Benchmarking melibatkan membandingkan kinerja bisnis Anda dengan pesaing langsung atau perusahaan terkemuka dalam industri Anda. Hal ini dapat membantu perusahaan memahami kelemahan mereka dan membuat perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja bisnis.

Baca juga: Asimilasi: Pengertian, Faktor Pendorong, Ciri, dan Contoh

Manfaat Competitive Intelligence

Competitive intelligence memiliki banyak manfaat bagi perusahaan, di antaranya:

Memahami Persaingan di Pasar

CJ dapat membantu perusahaan memahami lingkungan persaingan mereka dan mengetahui kekuatan, kelemahan, serta strategi pesaing mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi persaingan.

Mengidentifikasi Peluang Bisnis

Informasi yang diperoleh melalui CJ dapat membantu perusahaan mengidentifikasi peluang bisnis baru dan memanfaatkannya untuk mengembangkan bisnis mereka.

Meningkatkan Efisiensi Operasional

CJ dapat membantu perusahaan memahami proses bisnis pesaing mereka dan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka.

Mengembangkan Produk dan Layanan

Dengan mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan, perusahaan dapat mengembangkan produk dan layanan yang lebih baik dan relevan dengan pasar.

Meningkatkan Keuntungan

Dengan mengetahui persaingan dan peluang bisnis, perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola bisnis mereka, sehingga dapat meningkatkan keuntungan mereka.

Baca juga: Pengertian Reklame Beserta Ciri, Fungsi, dan Contoh

Kesimpulan

Competitive intelligence memiliki peran yang sangat penting bagi kesuksesan sebuah perusahaan di pasar yang sangat kompetitif saat ini. Competitive intelligence membantu perusahaan dalam memahami pasar, memahami persaingan, menemukan peluang dan ancaman, serta memperkirakan dan merespons masalah dengan cepat dan efektif. Selain itu, CJ juga dapat membantu perusahaan dalam menentukan strategi bisnis, meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko, dan meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.

Untuk memanfaatkan CJ secara efektif, perusahaan harus menggunakan teknik yang tepat, seperti memilih sumber informasi yang tepat, melakukan analisis yang cermat, dan memastikan kepatuhan etis dalam pengumpulan dan penggunaan informasi. Perusahaan juga harus memastikan bahwa setiap departemen memahami peran dan tujuan competitive intelligence sesuai dengan tanggung jawab mereka.

Dengan menggunakan competitive intelligence secara efektif, perusahaan dapat memperoleh keunggulan kompetitif yang signifikan di pasar yang sangat berubah-ubah saat ini.

Referensi

1. Fleisher, Craig S., & Bensoussan, Babette. (2015). Strategic and Competitive Analysis: Methods and Techniques for Analyzing Business Competition. Routledge.
2. Prescott, J. E., & Gibbons, P. T. (2016). Strategic Value Analysis for Competitive Intelligence. Routledge.
3. Calof, J. L., & Wright, S. (2008). Competitive Intelligence: A Practitioner, Academic and Interdisciplinary Perspective. Routledge.
4. Langer, C. (2015). Strategic Intelligence: Business Intelligence, Competitive Intelligence, and Knowledge Management. CRC Press.