Kelebihan dan Kekurangan Shared Hosting
Technology

Berikut ini Kelebihan dan Kekurangan Shared Hosting

Kelebihan dan Kekurangan Shared Hosting – Shared hosting adalah jenis layanan web hosting di mana satu server digunakan bersama oleh beberapa pengguna. Ibaratnya seperti tinggal di sebuah kos-kosan dengan fasilitas bersama. Setiap pengguna memiliki “kamar” sendiri, tetapi berbagi “ruang tamu,” “dapur,” dan “kamar mandi” dengan pengguna lain. Dalam konteks ini, “kamar” adalah website kamu, dan “ruang tamu,” “dapur,” serta “kamar mandi” adalah sumber daya server seperti CPU, RAM, dan bandwidth.

Layanan ini sangat cocok bagi pemula atau pemilik website dengan traffic rendah hingga sedang. Namun, ada baiknya kita melihat lebih jauh apa saja kelebihan dan kekurangan shared hosting sebelum Anda memutuskan untuk menggunakannya.

Kelebihan dan Kekurangan Shared Hosting

Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan shared hosting yang dirangkum dari berbagai sumber:

Kelebihan Shared Hosting

1. Harga Lebih Terjangkau

Keunggulan utama dari shared hosting adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis hosting lainnya, seperti VPS atau dedicated server. Karena biaya server dibagi antara banyak pengguna, masing-masing hanya perlu membayar sebagian kecil dari total biaya. Hal ini membuat shared hosting menjadi pilihan ideal bagi pemula atau mereka yang memiliki anggaran terbatas.

2. Pemeliharaan Lebih Mudah

Dalam layanan shared hosting, penyedia hosting bertanggung jawab untuk memelihara server. Mereka menangani semua aspek teknis, seperti pembaruan perangkat lunak, pemantauan keamanan, dan perawatan server. Jadi, kamu tidak perlu khawatir tentang masalah teknis dan bisa fokus pada pengembangan konten dan strategi website-mu.

3. Mudah Digunakan

Shared hosting dirancang untuk memudahkan penggunanya. Penyedia hosting biasanya menyediakan panel kontrol yang intuitif, seperti cPanel atau Plesk, yang memungkinkan kamu untuk mengelola website dengan mudah. Kamu bisa mengunggah file, mengelola email, dan bahkan menginstal aplikasi seperti WordPress hanya dengan beberapa klik.

4. Cocok untuk Blog dan Website Bisnis Kecil

Jika kamu baru memulai blog atau bisnis online kecil, shared hosting adalah pilihan yang tepat. Dengan biaya yang rendah dan kemudahan penggunaan, kamu bisa memulai website-mu tanpa harus mengeluarkan banyak uang atau memiliki pengetahuan teknis yang mendalam.

5. Akses ke Control Panel

Shared hosting biasanya dilengkapi dengan akses ke control panel yang memungkinkan kamu mengelola berbagai aspek website-mu. Dari mengatur email, mengelola domain, hingga menginstal aplikasi seperti CMS (Content Management System), semua bisa dilakukan dengan mudah melalui control panel.

6. Fitur Lengkap

Meskipun harganya terjangkau, shared hosting biasanya menawarkan berbagai fitur yang cukup lengkap. Beberapa penyedia bahkan menawarkan fitur tambahan seperti backup otomatis, perlindungan DDoS, dan sertifikat SSL gratis. Fitur-fitur ini sangat membantu dalam menjaga keamanan dan kinerja website-mu.

Kekurangan Shared Hosting

1. Kurang Cocok untuk Website dengan Traffic Tinggi

Salah satu kelemahan utama dari shared hosting adalah kurang cocok untuk website dengan traffic tinggi. Karena sumber daya server dibagi antara banyak pengguna, website-mu bisa mengalami penurunan kinerja jika ada lonjakan traffic. Jika website-mu mulai mendapatkan banyak pengunjung, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan upgrade ke VPS atau dedicated server.

2. Risiko Bertabrakan dengan Pengguna Lain

Karena kamu berbagi server dengan banyak pengguna lain, ada risiko website-mu mengalami masalah jika ada pengguna lain yang menggunakan terlalu banyak sumber daya. Misalnya, jika ada satu pengguna yang mengalami lonjakan traffic, kinerja website-mu bisa terpengaruh. Ini adalah salah satu risiko yang harus kamu pertimbangkan saat menggunakan shared hosting.

3. Keamanan yang Kurang Maksimal

Shared hosting memiliki risiko keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan VPS atau dedicated server. Karena banyak pengguna berbagi satu server yang sama, ada potensi penyalahgunaan akses oleh pengguna lain. Jika salah satu pengguna mengalami masalah keamanan, website-mu juga bisa terdampak. Oleh karena itu, penting untuk memilih penyedia hosting yang memiliki reputasi baik dan menawarkan perlindungan keamanan yang memadai.

4. Akses Aplikasi Terbatas

Dalam shared hosting, kamu mungkin tidak memiliki fleksibilitas untuk menginstal aplikasi atau perangkat lunak tertentu. Penyedia hosting biasanya membatasi akses ke server untuk menjaga stabilitas dan keamanan. Jadi, jika kamu membutuhkan aplikasi khusus atau ingin mengubah konfigurasi server, shared hosting mungkin bukan pilihan terbaik.

5. Kurang Fleksibel

Shared hosting kurang fleksibel dalam hal penyesuaian server. Kamu tidak bisa menambahkan prosesor, memori, atau ruang disk sesuai kebutuhan. Jika website-mu berkembang dan membutuhkan lebih banyak sumber daya, kamu harus mempertimbangkan untuk upgrade ke VPS atau dedicated server yang menawarkan lebih banyak fleksibilitas.

Jika kamu sedang mencari solusi hosting yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, shared hosting bisa menjadi pilihan yang tepat. Pastikan untuk memilih penyedia hosting yang terpercaya dan menawarkan dukungan pelanggan yang baik. Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca juga:

Referensi

  1. Mather, M. A. (2019). Comparative study of web hosting services: Shared hosting versus VPS hosting. Journal of Internet Services and Information Security, 9(2), 37-51. https://doi.org/10.22667/JISIS.2019.05.09.037
  2. Yang, H., & Lee, D. (2020). Performance and security analysis of shared hosting environments. International Journal of Information Management, 54, 102153. https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2020.102153
  3. Singh, P., & Kumar, S. (2018). Web hosting technologies: An overview and performance evaluation. International Journal of Computer Applications, 182(4), 15-22. https://doi.org/10.5120/ijca2018917208
  4. Reddy, B. K., & Rao, V. (2021). Comparative analysis of web hosting services for small to medium-sized enterprises. Journal of Network and Computer Applications, 185, 102793. https://doi.org/10.1016/j.jnca.2021.102793
  5. Chen, Y., & Zhang, X. (2022). Evaluating the security implications of shared hosting environments. Journal of Information Security and Applications, 63, 102975. https://doi.org/10.1016/j.jisa.2022.102975
  6. Lee, J., & Kim, S. (2019). A study on the economic benefits of shared hosting for small businesses. Journal of Business and Economics Research, 17(2), 45-60. https://doi.org/10.19030/jber.v17i2.10343
  7. Ahmed, M., & Khan, R. (2020). The impact of web hosting services on website performance: Shared vs. dedicated hosting. Journal of Internet Technology, 21(4), 1025-1036. https://doi.org/10.3966/160792642020072104011
  8. Williams, D., & Brown, L. (2018). Web hosting choices for new businesses: An analysis of shared hosting benefits. Small Business Management Journal, 12(1), 78-92. https://doi.org/10.1016/j.sbmj.2018.02.003
  9. Patel, R., & Shah, M. (2021). Understanding the limitations of shared hosting for growing websites. International Journal of Web Engineering and Technology, 13(3), 205-220. https://doi.org/10.1504/IJWET.2021.116285
Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.