Pengertian Jaringan Komputer: Jenis, Cara Kerja, dan Manfaatnya

Pengertian jaringan komputer

Pengertian Jaringan Komputer – Jaringan komputer telah menjadi elemen krusial dalam kehidupan sehari-hari kita, jaringan ini membentuk landasan dari dunia digital yang saling terkoneksi, memungkinkan berbagai aktivitas seperti berkomunikasi, berbagi data, mengakses informasi, hingga berkolaborasi secara efisien.

Konsep jaringan komputer berasal dari kebutuhan untuk menghubungkan komputer-komputer awal guna memaksimalkan penggunaan sumber daya. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini telah berkembang menjadi lebih kompleks dan meluas, menghubungkan berbagai jenis perangkat seperti komputer, server, smartphone, tablet, perangkat Internet of Things (IoT), dan masih banyak lagi.

Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah jaringan yang menghubungkan berbagai komputer secara saling berkomunikasi, berbagi data, perangkat lunak, dan bahkan aplikasi. Dengan adanya jaringan ini, pengguna memiliki kesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama pengguna.

Dalam konteks jaringan komputer, terdapat peran-peran penting. Pengguna yang menerima layanan disebut sebagai klien (client), sementara mereka yang menyediakan layanan disebut sebagai peladen (server). Model ini dikenal sebagai sistem client-server.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jaringan komputer diartikan sebagai kumpulan komputer dan perangkat terkait yang dihubungkan melalui sarana komunikasi.

Baca juga: Data Analytics vs Data Analysis: Apa Perbedaannya

Pengertian Jaringan Komputer Menurut Ahli

Di bawah ini adalah interpretasi pengertian jaringan komputer dari beberapa ahli.

Pengertian Jaringan Komputer Menurut Dede Sopandi

Jaringan komputer merupakan kumpulan komputer yang berdiri sendiri namun terhubung satu sama lain untuk menjalankan tugas-tugasnya.

Pengertian Jaringan Komputer Menurut Madcom

Jaringan komputer adalah himpunan komputer beserta semua peralatan pendukungnya yang dapat saling terkoneksi dan berinteraksi.

Pengertian Jaringan Komputer Menurut Melwin Syafrizal

Jaringan komputer adalah interkoneksi antara dua komputer atau lebih menggunakan media kabel atau nirkabel untuk tujuan berbagi informasi.

Pengertian Jaringan Komputer Menurut Ensiklopedia Britannica

Jaringan komputer melibatkan dua atau lebih komputer yang terhubung guna bertukar data secara elektronik. Tujuan utamanya adalah menghubungkan perangkat dan alat komunikasi secara fisik.

Pengertian Jaringan Komputer Menurut GeeksforGeeks

Jaringan komputer adalah sistem yang menggabungkan beberapa komputer independen agar dapat berbagi sumber daya, informasi, dan data.

Baca juga: ERD: Pengertian, Jenis, Komponen, Cara Membuat, dan Contoh

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Berikut ini adalah macam-macam Jenis Jaringan Komputer

LAN (Local Area Network)

LAN adalah jenis jaringan komputer pertama yang menghubungkan perangkat dalam jarak dekat menggunakan kabel sebagai saluran utama, sering digunakan untuk menghubungkan perangkat dalam satu rumah atau di bawah satu atap, seperti menghubungkan beberapa komputer di rumah atau berbagai perangkat di dalam warnet.

MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan Area Network (MAN), seperti namanya, menghubungkan komputer atau perangkat dalam satu kota. Jaringan ini memiliki jangkauan lebih besar dari LAN dan digunakan untuk menghubungkan komputer di berbagai lembaga dalam wilayah administratif yang sama.

WAN (Wide Area Network)

Wide Area Network (WAN) menghubungkan perangkat, komputer, atau berbagai jenis jaringan lainnya (seperti LAN dan WLAN) dalam jarak jauh, bahkan antar negara. Dengan WAN, data dari komputer di satu lokasi dapat dengan cepat ditransfer ke lokasi lainnya, misalnya dari Indonesia ke Amerika Serikat. Jaringan internet adalah contoh penerapan WAN yang umum.

PAN (Personal Area Network)

Personal Area Network (PAN) adalah jenis jaringan yang menghubungkan perangkat elektronik pribadi, seperti menghubungkan printer ke komputer atau menghubungkan komputer dengan speaker bluetooth.

WLAN (Wireless Local Area Network)

Wireless Local Area Network (WLAN) mirip dengan LAN, namun tidak memerlukan kabel. WLAN menggunakan teknologi wireless seperti WiFi untuk menghubungkan perangkat dalam jangkauan kecil. Contoh penerapan WLAN adalah jaringan WiFi di area kecil seperti kompleks perumahan atau ruang kantor.

CAN (Campus/Corporate Area Network)

Campus/Corporate Area Network (CAN) menghubungkan perangkat dalam institusi pendidikan seperti sekolah atau universitas, atau dalam satu gedung perusahaan yang besar. Ini memudahkan administrasi dan pertukaran informasi di dalam lembaga tersebut.

SAN (Storage-Area Network)

Storage-Area Network (SAN) menghubungkan komputer dengan media penyimpanan berkapasitas tinggi dalam server. Perangkat dapat mengakses dan mengambil data dari jaringan SAN melalui server yang menghubungkannya.

POLAN (Passive Optical Local Area Network)

Passive Optical Local Area Network (POLAN) adalah alternatif untuk LAN yang menggunakan kabel serat optik untuk transmisi data antar perangkat. Jaringan ini umumnya digunakan untuk menghubungkan perangkat ke router menggunakan kabel serat optik.

EPN (Enterprise Private Network)

Enterprise Private Network (EPN) menghubungkan perangkat, komputer, dan penyimpanan dalam perusahaan besar. EPN digunakan untuk keamanan data yang sensitif, seperti menghubungkan kantor cabang dengan kantor pusat atau mentransfer data di dalam kampus.

VPN (Virtual Private Network)

Virtual Private Network (VPN) digunakan untuk mengamankan koneksi internet pengguna dan melindungi privasi. Koneksi internet pengguna diarahkan ke jaringan pribadi yang dimiliki oleh perusahaan atau server, menyembunyikan identitas pengguna dan melindungi data mereka.

Dengan berbagai jenis jaringan ini, komunikasi dan pertukaran informasi antar perangkat menjadi lebih efisien dan fleksibel, sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan penggunaannya.

Baca juga: 10 Bahasa Pemrograman: Pengertian, Fungsi, dan Contoh

Cara Kerja Jaringan Komputer

Jaringan komputer beroperasi dengan menghubungkan sejumlah komputer melalui suatu entitas yang disebut node. Node ini bisa berbentuk perangkat komunikasi data seperti modem, hub, switch, atau peralatan terminal data (DTE).

Peran node dalam jaringan memiliki signifikansi penting karena node ini mengikuti serangkaian aturan atau protokol yang ditetapkan, serta menentukan metode untuk mentransmisikan dan menerima data melalui koneksi.

Ada empat komponen inti dalam konteks jaringan komputer, yaitu unsur fisik dari jaringan itu sendiri, organisasi fungsionalnya, protokol yang mengatur komunikasi, dan prosedur operasional. Setelah semua komponen ini terstruktur dan saling terhubung, jaringan komputer dapat dijalankan dengan integrasi yang efisien.

Manfaat Jaringan Komputer

Pada akhir tahun 1950-an, jaringan komputer pertama kali dikembangkan untuk keperluan militer dan pertahanan. Pada tahap awalnya, jaringan ini digunakan untuk mengirimkan data melalui jalur telepon, dan penggunaannya terbatas pada bidang ilmiah serta komersial. Dengan kemunculan teknologi internet, jaringan komputer menjadi suatu hal yang tak terelakkan bagi perusahaan.

Solusi jaringan modern memberikan lebih daripada sekadar koneksi. Saat ini, solusi jaringan memiliki peran yang sangat krusial dalam transformasi digital dan kesuksesan bisnis. Kemampuan dasar jaringan telah berubah menjadi lebih mudah diatur, otomatis, dan aman.

Jaringan komputer mutakhir mampu:

Beroperasi dalam Bentuk Virtual

Infrastruktur fisik jaringan dapat dipecah menjadi beberapa bagian secara logis, menciptakan banyak “overlay network”. Dalam jaringan komputer overlay, simpul terhubung secara virtual, memungkinkan data untuk berpindah melalui jalur fisik yang berbeda. Sebagai contoh, banyak perusahaan menggunakan jaringan overlay di atas internet.

Integrasi dalam Skala yang Besar

Layanan jaringan modern menghubungkan jaringan yang tersebar secara geografis, layanan ini mengoptimalkan fungsi jaringan melalui otomatisasi dan pemantauan, menghasilkan jaringan skala besar dengan kinerja tinggi. Layanan jaringan dapat ditingkatkan atau dikurangi sesuai permintaan.

Respons Cepat terhadap Perubahan Kondisi

Banyak jaringan komputer saat ini bergantung pada perangkat lunak. Lalu lintas data dapat diarahkan dan dikendalikan secara sentral melalui antarmuka digital. Ini memungkinkan pengaturan lalu lintas virtual dalam jaringan komputer.

Menyediakan Keamanan Data

Seluruh solusi jaringan menyertakan fitur keamanan bawaan seperti enkripsi dan pengendalian akses. Solusi dari pihak ketiga, seperti perangkat lunak antivirus, firewall, dan perangkat anti-malware, dapat diintegrasikan untuk meningkatkan keamanan jaringan.

Baca juga: 7 Cara Melihat Password WIFI di Laptop

Topologi Jaringan Komputer

Berikut adalah berbagai jenis topologi jaringan komputer:

Bus

Topologi Bus merupakan bentuk topologi tertua dalam teknologi jaringan Ethernet. Konektor dapat digunakan untuk menghubungkan dan memperpanjang jaringan. Topologi ini melibatkan kabel koaksial yang menghubungkan komputer dalam jaringan. Setiap komputer dihubungkan melalui konektor BNC tipe T.

Star

Topologi Star melibatkan penggunaan sebuah hub yang berfungsi sebagai pusat jaringan dan mengontrol komunikasi. Semua perangkat komputer terhubung pada hub pusat yang memfasilitasi komunikasi. Jarak maksimal dari hub pusat adalah 1000 meter. Topologi ini umumnya diterapkan pada jaringan lokal (LAN) yang digunakan di rumah, kantor, dan sekolah.

Ring

Topologi Ring terbentuk ketika perangkat yang terhubung membentuk struktur cincin atau lingkaran. Setiap server dalam topologi ini menerima dan mengirimkan informasi kepada perangkat lainnya.

Mesh

Topologi Mesh adalah jaringan di mana setiap node terhubung langsung dengan node lainnya. Topologi ini sering digunakan untuk tujuan redundansi, seperti di lingkungan kampus. Pada topologi ini, tidak ada node yang terputus secara mutlak, sehingga komunikasi antar node tetap terjaga.

Tree

Topologi Tree merupakan gabungan antara topologi Bus dan topologi Star, sehingga mirip dengan struktur akar pohon, Topologi ini membentuk jaringan hierarkis yang terdiri dari beberapa cabang atau anak-anak pohon yang dihubungkan ke satu pusat atau akar pohon.

Setiap jenis topologi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta penerapannya yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan penggunaan.

Baca juga: 11 Manfaat Buah Sawo untuk Ibu Hamil

Kesimpulan

Jaringan komputer memainkan peran vital dalam dunia modern yang terus terhubung. Berbagai jenis topologi, seperti Bus, Star, Ring, Mesh, dan Tree, memberikan keragaman dalam mengatur hubungan antara perangkat komputer. Dari teknologi jaringan awal hingga yang modern, perkembangan ini telah memungkinkan komunikasi, pertukaran data, dan kolaborasi efektif. Pengenalan internet telah menjadikan jaringan komputer tak tergantikan, memfasilitasi transformasi digital di berbagai sektor. Dengan solusi terbaru, jaringan komputer tidak hanya tentang konektivitas, tetapi juga tentang fleksibilitas, keamanan, dan responsibilitas yang tinggi, mendukung evolusi bisnis dan teknologi secara keseluruhan.

Referensi

  1. Tanenbaum, A. S., & Wetherall, D. (2011). Computer Networks. Pearson.
  2. Kurose, J. F., & Ross, K. W. (2017). Computer Networking: A Top-Down Approach. Pearson.
  3. Comer, D. E. (2014). Computer Networks and Internets. Pearson.
  4. Peterson, L. L., & Davie, B. S. (2011). Computer Networks: A Systems Approach. Morgan Kaufmann.
  5. Stallings, W. (2016). Data and Computer Communications. Pearson.
  6. Forouzan, B. A., & Fegan, S. C. (2012). Data Communications and Networking. McGraw-Hill Education.
  7. Cisco Networking Academy. (Online resource from Cisco).
  8. Tanenbaum, A. S. (2003). Modern Operating Systems. Pearson.
  9. Fall, K. R., & Stevens, W. R. (2011). TCP/IP Illustrated, Volume 1: The Protocols. Addison-Wesley Professional.
  10. RFC (Request for Comments) documents from the Internet Engineering Task Force (IETF) for specific protocols and standards.