Bisnis internasional merupakan sebuah konsep bisnis yang mengacu pada kegiatan bisnis antar negara. Dalam era globalisasi seperti saat ini, bisnis semakin berkembang dan menjadi salah satu faktor penting dalam ekonomi global, memungkinkan perusahaan untuk beroperasi di berbagai pasar internasional, memperluas jangkauan bisnis, dan meningkatkan pendapatan.
Pengertian Bisnis Internasional
Bisnis internasional (BI) adalah kegiatan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi di negara-negara lain di luar negara asal perusahaan. Kegiatan bisnis ini meliputi penjualan produk atau jasa, investasi, merger dan akuisisi, atau operasi pabrik di luar negeri, melibatkan kegiatan perdagangan internasional, yang meliputi impor dan ekspor, serta jasa perdagangan internasional seperti pengiriman, asuransi, dan kegiatan lainnya yang terkait dengan perdagangan internasional.
Pengertian Bisnis Internasional Menurut Ahli
Untuk lebih memahami tentang bisnis internasional, kita dapat merujuk pada definisi dari dua ahli berikut ini:
Menurutt Ball dan Wendell
Menurut Ball dan Wendell, bisnis internasional merujuk pada kegiatan bisnis yang melintasi batas-batas negara. Definisi ini meliputi tidak hanya perdagangan internasional dan manufaktur di luar negeri, tetapi juga industri jasa seperti pariwisata, transportasi, perbankan, periklanan, perdagangan besar, perdagangan eceran, konstruksi, dan komunikasi massa.
Menurut John D. Daniels
Sementara itu, menurut John D. Daniels, bisnis internasional terdiri dari berbagai bentuk transaksi komersial yang dilakukan oleh dua negara atau lebih.
Dari kedua definisi tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa bisnis internasional melibatkan minimal dua negara dan adanya transaksi komersial di antara mereka. Transaksi ini dapat mencakup berbagai jenis bisnis, termasuk perdagangan, manufaktur, jasa, dan lain-lain.
Baca juga: Bisnis Digital: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Tipsnya
Tipe Bisnis Internasional
Bisnis internasional dapat dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu:
Ekspor dan Impor
Ekspor dan impor adalah kegiatan BI yang melibatkan pengiriman produk atau barang dari negara asal ke negara lain atau sebaliknya. Bisnis ini dilakukan oleh perusahaan yang ingin memperluas pasar atau menemukan sumber bahan baku yang lebih murah di luar negeri.
Investasi Asing Langsung (FDI)
FDI adalah kegiatan investasi yang dilakukan oleh perusahaan di luar negeri, yang meliputi pembelian atau pendirian pabrik, kantor cabang, atau investasi lainnya yang melibatkan kepemilikan saham di perusahaan di negara asing. Bisnis FDI dapat memberikan manfaat jangka panjang, seperti peningkatan kapasitas produksi, pengembangan pasar, dan meningkatkan kemampuan persaingan perusahaan di pasar internasional.
Lisensi Bisnis
Lisensi bisnis adalah kontrak yang memungkinkan perusahaan di luar negeri untuk menggunakan merek dagang, teknologi, atau proses produksi dari perusahaan di negara asal. Bisnis lisensi ini memungkinkan perusahaan asing untuk memasuki pasar baru dengan cepat dan efisien, tanpa perlu menginvestasikan banyak modal.
Joint Venture
Joint venture adalah kemitraan antara perusahaan asing dan lokal untuk memulai bisnis baru di negara asing. Bisnis joint venture memungkinkan kedua belah pihak untuk berbagi risiko, sumber daya, dan pengetahuan untuk mengembangkan bisnis baru.
Baca juga: Big Data: Definisi dan Konsep Dasar
Manfaat Bisnis Internasional
BI memiliki banyak manfaat bagi perusahaan, yaitu:
Meningkatkan Pendapatan
Dengan memperluas pasar di luar negeri, perusahaan dapat meningkatkan pendapatan dan laba. BI memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pasar yang lebih besar, yang dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan.
Meningkatkan Kemampuan Persaingan
Memungkinkan perusahaan untuk bersaing secara global. Dengan memasuki pasar internasional, perusahaan dapat menghadapi persaingan yang lebih ketat dan mengembangkan kemampuan untuk menghasilkan produk atau layanan yang lebih baik dan lebih efisien. Ini dapat membantu perusahaan untuk tetap kompetitif di pasar global.
Meningkatkan Efisiensi Produksi
Memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan sumber daya yang lebih murah di luar negeri. Misalnya, perusahaan dapat memindahkan produksi ke negara lain yang memiliki tenaga kerja yang lebih murah atau bahan baku yang lebih terjangkau. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi.
Diversifikasi Risiko
BI memungkinkan perusahaan untuk mengurangi risiko dengan mendiversifikasi aktivitas bisnisnya di berbagai negara. Jika terjadi masalah di satu pasar, perusahaan masih dapat mengandalkan pasar lainnya untuk memperoleh pendapatan.
Baca juga: Iklan Media Cetak: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh
Contoh Bisnis Internasional Tahun 2023
Tren terus berkembang dari tahun ke tahun. Di tahun 2023, beberapa BI yang menjanjikan di antaranya adalah:
E-Commerce
Bisnis e-commerce semakin berkembang di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas e-commerce telah meningkat secara dramatis, terutama di Asia. Dalam beberapa tahun ke depan, bisnis e-commerce diperkirakan akan terus tumbuh.
Industri Teknologi
Industri teknologi terus berkembang dan memainkan peran yang semakin penting dalam ekonomi global. Perusahaan-perusahaan teknologi yang sukses seperti Apple, Google, dan Facebook memiliki pengaruh yang besar di seluruh dunia. Bisnis teknologi dapat memberikan peluang bisnis yang menjanjikan di masa depan.
Industri Makanan dan Minuman
Industri makanan dan minuman adalah bisnis yang menjanjikan di tahun 2023. Permintaan untuk makanan dan minuman berkualitas tinggi semakin meningkat di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang. Bisnis ini menawarkan banyak peluang untuk perusahaan yang ingin memperluas jangkauan bisnisnya di pasar internasional.
Pendidikan
Bisnis pendidikan internasional semakin berkembang, terutama di negara-negara berkembang. Banyak orang yang ingin memperoleh pendidikan yang lebih baik dan berkualitas, dan ini menawarkan peluang bagi perusahaan untuk memasuki pasar pendidikan internasional.
Baca juga: Iklan Baris: Pengertian, Jenis, Ciri, dan Contoh
Tantangan Bisnis Internasional
BI pada tahun 2023 dihadapkan pada berbagai tantangan yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan yang ingin memasuki pasar global. Beberapa tantangan tersebut antara lain:
Perbedaan budaya
Setiap negara memiliki budaya yang berbeda-beda, termasuk dalam hal perilaku bisnis. Hal ini dapat memengaruhi cara bisnis dijalankan dan diterima di pasar internasional.
Persaingan global yang ketat
Pasar internasional cenderung lebih kompetitif karena perusahaan dari seluruh dunia bersaing untuk merebut pelanggan di pasar yang sama.
Fluktuasi nilai tukar
Perbedaan nilai tukar mata uang dapat berdampak signifikan pada keuntungan BI.
Perbedaan hukum dan regulasi
Setiap negara memiliki aturan dan regulasi yang berbeda, termasuk dalam hal bisnis. Perusahaan yang ingin memasuki pasar internasional perlu memperhatikan perbedaan hukum dan regulasi tersebut.
Bahasa
Bahasa yang berbeda-beda juga dapat menjadi hambatan dalam bisnis. Perusahaan harus dapat berkomunikasi dengan efektif dalam bahasa yang digunakan di pasar internasional yang dituju.
Teknologi
Kemajuan teknologi dapat memberikan tantangan bagi perusahaan untuk dapat mengadopsi teknologi yang tepat untuk pasar internasional dan bersaing dengan perusahaan lain yang telah lebih maju dalam hal teknologi.
Keamanan data
Perusahaan yang melakukan bisnis juga harus memperhatikan masalah keamanan data, terutama jika mereka berurusan dengan data pelanggan di pasar internasional.
Baca juga: Belajar dari Cara Kerja Marketing yang Efektif
Kesimpulan
Bisnis internasional adalah konsep bisnis yang penting dalam era globalisasi saat ini, memungkinkan perusahaan untuk memperluas jangkauan bisnis, meningkatkan pendapatan, meningkatkan kemampuan persaingan, meningkatkan efisiensi produksi, dan mendiversifikasi risiko. Tipe bisnis meliputi ekspor, impor, investasi langsung, kemitraan strategis, dan waralaba.
Manfaat bisnis internasional juga sangat penting, di antaranya adalah meningkatkan kesempatan kerja, mengembangkan keterampilan dan pengetahuan, meningkatkan pendapatan, meningkatkan akses ke pasar global, dan memperluas jaringan bisnis.
Referensi
- Ball, D. A., & Wendell, R. E. (1981). International business: An operational theory. Praeger Publishers.
- Daniels, J. D., Radebaugh, L. H., & Sullivan, D. P. (2018). International business: Environments and operations. Pearson.
- Hill, C. W. L., Hult, G. T. M., & Tomas, M. H. (2019). Global business today. McGraw-Hill Education.
- Czinkota, M. R., & Ronkainen, I. A. (2019). International marketing. Cengage Learning.
- Wild, J. J., Wild, K. L., & Han, J. C. (2017). International business: The challenges of globalization. Pearson.
- Rugman, A. M., & Collinson, S. (2019). International business. Routledge.
- Peng, M. W. (2017). Global business. Cengage Learning.
- The World Bank Group. (2021). World Development Indicators.