5 Daftar Bansos yang mulai Cair Bulan Januari 2024
Daftar Bansos – Pada awal tahun 2024, pemerintah Indonesia memiliki komitmen kuat untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan. Berbagai jenis bantuan sosial (bansos) disiapkan untuk membantu mengatasi berbagai tantangan, baik ekonomi maupun sosial. Mari kita telusuri “Daftar Bansos 2024” agar masyarakat terpapar dapat memahami lebih dalam tentang program-program ini.
Daftar Bansos 2024 mulai Cair Bulan Januari
Berikut ini 5 daftar bansos 2024 yang mulai cair bulan Januari ini.
1. Program Indonesia Pintar (PIP)
Program Indonesia Pintar (PIP) yang dijalankan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan memberikan bantuan kepada 18,59 juta siswa SD, SMP, SMA, dan SMK pada tahun 2024.
PIP tidak hanya memberikan bantuan finansial kepada siswa, tetapi juga memberikan peningkatan dana untuk siswa SMA/SMK dari Rp1.000.000 di tahun 2023 menjadi Rp1.800.000 pada 2024. Kategori peserta yang layak menerima PIP melibatkan pemegang KIP/KKS/KPS, peserta didik dan keluarga peserta PKH, yatim piatu, korban bencana alam, serta peserta dari keluarga miskin.
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan mencairkan bantuan sosial PKH tahap pertama pada awal 2024. Bantuan ini bersifat bertahap, dan pencairan akan dilakukan sebanyak empat kali dalam setahun. Tahap pertama, yang akan dibagikan pada Januari hingga Maret, merupakan momentum penting bagi penerima keluarga manfaat. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs resmi Indonesia.go.id.
Besaran bantuan PKH bervariasi, tergantung pada komponen masing-masing jiwa dalam keluarga penerima manfaat. Ada tujuh kategori penerima yang berhak mendapatkan bantuan ini, termasuk balita, ibu hamil, siswa SD, siswa SMP, siswa SMA, lansia, dan penyandang disabilitas berat. Sebagai contoh, balita usia 0-6 tahun akan menerima Rp3 juta per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
3. BLT El Nino
Imbas dari musim kemarau yang berkepanjangan, pemerintah mengambil langkah untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino. Bantuan ini ditujukan untuk membantu 18,8 juta keluarga penerima manfaat yang mengalami kenaikan harga pada kebutuhan pokok.
Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima uang tunai sebesar Rp400.000. Tujuan dari BLT El Nino adalah meningkatkan daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga barang kebutuhan pokok.
4. Bansos Bantuan Pangan Nontunai (BPNT)
Program Bansos BPNT, juga dikenal sebagai Kartu Sembako, akan disalurkan dari Januari hingga Maret 2024. Meskipun disebut Kartu Sembako, bantuan ini sebenarnya berupa uang tunai senilai Rp200.000 per bulan. Kemensos akan langsung menggelontorkan bantuan untuk dua hingga tiga bulan, memungkinkan setiap penerima mendapatkan uang sebesar Rp400.000 untuk dua bulan atau Rp600.000 untuk tiga bulan sekaligus.
Program Sembako merupakan pengembangan dari program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) yang telah berjalan sejak tahun 2020. Bantuan ini memungkinkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) membeli berbagai jenis bahan pangan, termasuk sumber karbohidrat, protein hewani, protein nabati, vitamin, dan mineral.
5. Bansos Beras 10 Kilogram
Pemerintah mengalokasikan bantuan sosial berupa beras seberat 10 kilogram untuk penerima PKH dan BPNT sejak September 2023. Bantuan ini tidak hanya bertujuan untuk membantu keluarga yang membutuhkan tetapi juga untuk menjaga stabilitas harga pangan agar tidak terlalu melonjak.
Presiden Joko Widodo menyatakan niat untuk memperpanjang penyaluran bantuan pangan ini hingga Juni 2024, asalkan kondisi anggaran memungkinkan. Dengan demikian, masyarakat dapat terus menerima bantuan beras pada Januari 2024 dan seterusnya.
Cara Cek Bansos
Penting bagi penerima bansos untuk memastikan bahwa mereka terdaftar dengan benar. Pemerintah menyediakan dua opsi untuk melakukan pengecekan, yaitu melalui laman resmi Kementerian Sosial dan Aplikasi Cek Bansos.
1. Melalui Laman Resmi Kementerian Sosial:
- Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data lokasi, yaitu provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.
- Ketikkan empat huruf kode yang tertera dalam kotak kode.
- Jika huruf kode kurang jelas, klik ikon refresh untuk mendapatkan kode baru.
- Klik tombol “Cari Data”.
2. Menggunakan Aplikasi Cek Bansos:
- Unduh aplikasi “Aplikasi Cek Bansos” resmi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
- Pilih “Buat Akun Baru” dan isi kolom yang tersedia dengan nomor Kartu Keluarga (KK), nomor induk kependudukan (NIK), dan alamat sesuai KTP.
- Lampirkan swafoto bersama KTP serta foto KTP, lalu klik “Buat Akun Baru”.
- Setelah berhasil, data akan diverifikasi oleh Kemensos.
- Setelah verifikasi, akun atau user ID akan diaktivasi, dan menu pada Aplikasi Cek Bansos dapat diakses.
- Login dengan mengetikkan username dan kata sandi.
- Pilih menu “Cek Bansos” dan lengkapi data sesuai KTP.
- Klik “Cari Data”.
Masyarakat dihimbau untuk secara aktif melakukan pengecekan status sebagai penerima bansos melalui laman resmi Kementerian Sosial atau Aplikasi Cek Bansos. Dengan memastikan data yang benar, masyarakat dapat mengakses bantuan yang sesuai dan mendukung kelangsungan hidup mereka. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia, terimakasih.
Baca juga: