Pengertian Pasar: Fungsi, Ciri, dan Jenis

pengertian pasar

Pengertian pasar – Dalam ilmu ekonomi, pasar merupakan suatu mekanisme yang menghubungkan pembeli dan penjual dalam melakukan transaksi ekonomi. Meskipun tidak memiliki batas geografis yang jelas, pasar dapat terbentuk di berbagai tempat, seperti pasar tradisional, supermarket, dan platform online.

Pasar mencakup segala aktivitas penawaran dan permintaan atas berbagai jenis sumber daya ekonomi, seperti tenaga kerja, modal, surat berharga, dan uang. Melalui mekanisme pasar, penawaran dan permintaan akan saling bertemu dan membentuk harga yang mengatur alokasi sumber daya di masyarakat.

Dalam pasar, pembeli dan penjual saling bergantung satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan ekonomi masing-masing. Para pembeli akan mencari barang dan jasa dengan harga yang terjangkau, sementara penjual berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan produknya.

Pasar memainkan peran penting dalam mengatur aktivitas ekonomi dan membentuk struktur ekonomi suatu negara. Para ekonom dan pengambil kebijakan seringkali mengamati dan menganalisis pergerakan pasar untuk memahami dinamika ekonomi serta mengambil keputusan yang tepat bagi perekonomian.

Pengertian Pasar Menurut Ahli

Pengertian pasar dalam ilmu ekonomi memiliki banyak interpretasi dan pandangan dari para ahli. Berikut adalah beberapa pengertian pasar menurut para ahli:

Adam Smith

Pengertian Pasar adalah tempat di mana para penjual dan pembeli saling bertemu untuk melakukan transaksi barang dan jasa yang dipertukarkan dengan uang.

Baca juga: Burung Garuda: Sejarah dan Lambang Negara Indonesia

Alfred Marshall

Pengertian Pasar adalah suatu tempat, baik dalam maupun luar negeri, di mana pembeli dan penjual melakukan tukar-menukar barang dan jasa.

Kotler

Pengertian Pasar Menurut pandangan Kotler, pasar terdiri dari segenap calon konsumen yang memiliki kebutuhan atau keinginan yang serupa. Dalam pasar, terdapat kesempatan untuk melakukan pertukaran barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan tersebut.

Milton Friedman

Pengertian Pasar adalah suatu sistem yang mengkoordinasikan aktivitas ekonomi secara desentralisasi dengan mekanisme harga.

Ehrenberg dkk

Pengertian Pasar secara umum dapat diartikan sebagai tempat di mana pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan pertukaran barang atau jasa. Dalam pertukaran tersebut, harga ditentukan untuk menilai nilai barang atau jasa yang dipertukarkan antara pembeli dan penjual.

Karl Marx

Pengertian Pasar merupakan sistem ekonomi yang menghasilkan alienasi dan eksploitasi kelas pekerja oleh pemilik modal.

Kunto Wijoyo

Pengertian pasar menurut Kuntowijoyo tidak hanya terbatas pada tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi, melainkan juga sebagai sebuah mekanisme yang dapat mengatur kepentingan dari kedua belah pihak.

John Maynard Keynes

Pengertian Pasar adalah suatu mekanisme yang dapat mengalami kegagalan karena adanya ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran.

Pengertian pasar dapat bervariasi tergantung pada sudut pandang dan teori ekonomi yang dipegang oleh para ahli. Namun, inti dari pengertian pasar adalah sebagai mekanisme yang menghubungkan antara penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi ekonomi.

Baca juga: Analisis Sistem Politik Indonesia

Fungsi Pasar

Pasar memainkan peran dan fungsi yang sangat penting dalam kegiatan ekonomi suatu negara. Sebagai mekanisme yang menghubungkan pembeli dan penjual, pasar memiliki beberapa peran dan fungsi yang sangat vital, di antaranya:

Menentukan Harga

Pasar berperan dalam menentukan harga barang dan jasa yang diperdagangkan. Harga ditentukan berdasarkan permintaan dan penawaran di pasar.

Mengalokasikan Sumber Daya

Pasar berfungsi sebagai alat alokasi sumber daya yang efisien dalam masyarakat. Dalam pasar, sumber daya dialokasikan kepada produsen yang paling efisien dan produk yang paling diminati oleh konsumen.

Memotivasi Efisiensi

Pasar memotivasi produsen untuk meningkatkan efisiensi dalam produksinya. Produsen akan berusaha menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dengan biaya produksi yang lebih rendah untuk memenuhi permintaan pasar dan bersaing dengan produsen lain.

Mendorong Pembangunan

Pasar memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kelancaran pembangunan di suatu negara. Pasar berperan dalam meningkatkan pembangunan dengan menyediakan berbagai macam barang dan jasa yang dibutuhkan dalam kegiatan pembangunan.

Tidak hanya itu, pasar juga dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan bagi pemerintah dalam membiayai pembangunan melalui pajak dan retribusi yang diperoleh dari para pelaku pasar. Hal ini membantu pemerintah dalam memperoleh pendapatan yang diperlukan untuk membiayai proyek pembangunan yang sedang berlangsung.

Memberikan Informasi

Pasar juga berfungsi sebagai sumber informasi bagi produsen dan konsumen. Melalui harga dan jumlah barang yang tersedia di pasar, produsen dapat mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen dan menentukan strategi produksi yang tepat. Sedangkan konsumen dapat memperoleh informasi mengenai kualitas dan harga barang yang akan dibeli.

Mendorong Inovasi

Pasar mendorong inovasi dalam teknologi dan produk, karena produsen harus bersaing untuk menarik minat konsumen dan meningkatkan keuntungan.

Menciptakan Lapangan Kerja

Pasar juga berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja. Kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar memerlukan tenaga kerja, sehingga pasar dapat memainkan peran penting dalam membuka peluang kerja bagi masyarakat.

Dalam rangka memenuhi peran dan fungsi yang dimiliki, pasar harus beroperasi dengan cara yang adil, transparan, dan efisien. Oleh karena itu, para pelaku pasar, termasuk produsen dan konsumen, harus mematuhi aturan dan etika yang berlaku dalam pasar.

Baca juga: 7 Teori Pembentukan Tata Surya Yang Wajib di Ketahui

Ciri-Ciri Pasar

Pasar dapat diartikan sebagai tempat untuk melakukan jual beli barang dan jasa. Sebagai suatu tempat yang memiliki fungsi tersebut, pasar memiliki beberapa ciri-ciri khusus yang dapat membedakannya dari tempat lain. Berikut ini adalah ciri-ciri pasar:

Terdapat Penjual dan Pembeli

Pasar pasti memiliki penjual yang menawarkan berbagai macam barang atau jasa kepada pembeli. Selain itu, di pasar juga terdapat konsumen atau calon pembeli yang sedang mencari barang atau jasa yang dibutuhkan.

Menyediakan Berbagai Macam Barang dan Jasa

Pasar memiliki banyak pilihan barang atau jasa yang disediakan oleh para penjual. Berbagai jenis, merk, ukuran, dan warna dapat ditemukan di pasar untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Terdapat Tawar-Menawar

Di pasar, pembeli dan penjual memiliki kesempatan untuk melakukan tawar-menawar harga barang atau jasa yang ditawarkan. Dalam proses tawar-menawar, diharapkan terjadi kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Jenis Pasar

Pasar memiliki jenis-jenis tertentu karena setiap pasar di daerah tertentu memiliki kebutuhan yang berbeda. Jenis-jenis pasar dibedakan berdasarkan bentuk kegiatan, cara transaksi, dan barang-barang yang dijual. Berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis pasar:

Pasar menurut bentuk kegiatan

Terdapat beberapa jenis pasar berdasarkan bentuk kegiatan

1. Pasar Nyata

Pasar nyata adalah pasar yang menyediakan berbagai macam barang yang dapat diperjualbelikan. Contoh pasar nyata adalah pasar swalayan dan pasar tradisional

  • Pasar swalayan merupakan pasar nyata yang menjual berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari seperti makanan, minuman, kebutuhan rumah tangga, kebutuhan pribadi, dan sebagainya. Pasar swalayan biasanya berbentuk supermarket atau minimarket yang menawarkan berbagai macam produk dengan kualitas terjamin dan harga yang terjangkau. Selain itu, pasar swalayan juga menawarkan kemudahan belanja dengan sistem self-service yang memungkinkan pembeli untuk memilih dan mengambil sendiri produk yang diinginkan tanpa perlu bantuan dari karyawan. Pasar swalayan juga seringkali memberikan diskon dan promo-promo menarik untuk menarik minat konsumen.
  • Pasar tradisional adalah pasar yang sudah ada sejak lama dan memiliki ciri khas budaya setempat. Pasar tradisional biasanya terletak di pusat kota atau di daerah pedesaan. Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang langsung berinteraksi dalam kegiatan jual beli. Di pasar tradisional, terdapat beragam jenis barang dagangan seperti bahan makanan, pakaian, alat rumah tangga, dan barang-barang kebutuhan sehari-hari lainnya. Selain itu, pada pasar tradisional juga terdapat sistem tawar menawar

2. Pasar Abstrak

Pasar abstrak adalah pasar yang kurang mungkin dalam hal tawar-menawar. Penjual dan pembeli dalam pasar abstrak tidak bertemu langsung, tetapi melalui aplikasi atau surat dagangan. Contoh pasar abstrak antara lain pasar saham, pasar valuta asing, pasar obligasi, dan pasar cryptocurrency.

  • Pasar saham adalah pasar abstrak di mana investor membeli dan menjual saham perusahaan yang terdaftar di bursa saham. Transaksi di pasar saham biasanya dilakukan melalui perantara seperti broker atau online trading platform.
  • Pasar valuta asing atau pasar forex adalah pasar abstrak di mana trader membeli dan menjual mata uang asing. Transaksi di pasar forex juga dilakukan secara online melalui platform trading.
  • Pasar obligasi adalah pasar abstrak di mana investor membeli dan menjual surat utang dari pemerintah atau perusahaan. Transaksi di pasar obligasi juga dilakukan melalui perantara atau platform online.
  • Pasar cryptocurrency seperti Bitcoin atau Ethereum adalah pasar abstrak di mana investor membeli dan menjual mata uang digital. Transaksi di pasar cryptocurrency juga dilakukan melalui platform online yang khusus untuk perdagangan mata uang digital.

Baca juga: Nadhom Asmaul Husna: Bacaan, Dalil, dan Keutamaannya

Pasar Menurut Transaksi

Selain dibedakan berdasarkan bentuk kegiatan, pasar juga dibedakan menurut transaksi didalamnya.

1. Pasar Tradisional

Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional. Dalam pasar ini, penjual dan pembeli dapat bertemu langsung. Barang yang dijual di pasar tradisional bervariasi, tetapi barang yang paling banyak diperjualbelikan adalah bahan pokok kebutuhan sehari-hari. Ciri-ciri pasar tradisional adalah sebagai berikut:

  • Dikelola oleh pemerintah setempat atau daerah
  • Terdapat sistem tawar-menawar
  • Barang dan jasa yang dijual bervariasi dan ditempatkan di lokasi yang sama
  • Sebagian besar barang dan jasa yang dijual adalah hasil lokal.

2. Pasar Modern

Pasar modern merupakan pasar yang berkonsep modern dan menggunakan teknologi. Dalam pasar modern, penjual dan pembeli melakukan transaksi secara elektronik. Contoh pasar modern adalah supermarket, mall, hypermarket, dan minimarket.

Berikut ciri-ciri pasar modern:

  • Dikelola oleh perusahaan besar
  • Terorganisir dan terstruktur dengan baik
  • Barang yang dijual lebih bervariasi, termasuk barang-barang impor
  • Adanya sistem pembayaran yang modern, seperti kartu kredit, debit, atau digital payment

Pasar Menurut Barang Yang Diperdagangkan

Pasar menurut barang yang diperdagangkan, juga dibagi dalam beberepa jenis.

1. Pasar Barang Konsumsi

Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual barang-barang konsumsi atau kebutuhan sehari-hari, seperti beras, sayur, buah, daging, ikan, dan sebagainya.

2. Pasar Barang Modal

Pasar barang modal adalah pasar yang menjual barang-barang yang digunakan sebagai modal usaha, seperti mesin-mesin, alat-alat berat, kendaraan, dan sebagainya.

3. Pasar Jasa

Pasar jasa adalah pasar yang menjual jasa, seperti jasa servis kendaraan, jasa perbaikan rumah, jasa kesehatan, jasa pendidikan, dan sebagainya.

4. Pasar Keuangan

Pasar keuangan adalah pasar yang memperdagangkan surat-surat berharga, seperti saham, obligasi, dan valuta asing.

Pasar Menurut Waktu

Dapat dibedakan berdasarkan waktu pelaksanaannya, yang terdiri dari beberapa jenis sebagai berikut:

1. Pasar Harian

Pasar harian adalah pasar yang buka setiap hari dan menjual kebutuhan pokok, pasar ini bertujuan untuk mempertemukan penjual dan pembeli setiap hari.

2. Pasar Mingguan

Pasar mingguan adalah pasar yang hanya buka satu kali dalam seminggu, pasar ini biasanya terdapat di pedesaan dan menjual berbagai macam hewan ternak yang dibutuhkan.

3. Pasar Bulanan

Pasar bulanan adalah pasar yang buka sebulan sekali dan terdapat di daerah tertentu, pasar ini menyediakan berbagai macam barang dan jasa yang dicari oleh pembeli.

4. Pasar Temporer

Pengertian Pasar temporer adalah pasar yang tidak memiliki waktu tetap dan hanya diselenggarakan pada saat tertentu saja, pasar ini biasanya dibuka hanya untuk perayaan tertentu atau bazar, sehingga tidak dapat diprediksi kapan akan dibuka.

Pasar Menurut Distribusinya

Diklasifikasikan berdasarkan keleluasaan distribusi, yaitu kemampuan pasar untuk membeli dan menjual produk dalam suatu wilayah atau negara. Berikut adalah jenis-jenis pasar menurut keleluasaan distribusi:

1. Pasar Daerah

Pasar daerah adalah tempat dimana produk-produk dihasilkan dan dijual di dalam satu daerah, pasar daerah melayani permintaan dan penawaran di dalam satu daerah, sehingga dapat dikatakan bahwa pasar daerah membeli dan menjual produk dalam wilayah yang sama.

2. Pasar Lokal

Pasar lokal merupakan suatu pasar yang melakukan transaksi jual beli produk di dalam satu kota di mana produk tersebut dihasilkan. Dapat dikatakan bahwa pasar lokal melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota tersebut.

3. Pasar Nasional

Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk di dalam satu negara tempat produk tersebut dihasilkan, pasar ini melayani permintaan dan penawaran dari dalam negeri.

4. Pasar Internasional

Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari berbagai negara, pasar ini memiliki jangkauan yang lebih luas dan bisa mencakup seluruh dunia. Contohnya adalah pasar kopi di Santos, Brazil.

Baca juga: Cara Masak Mangut Lele Ala Chef Sari Oscar

Pasar Menurut Organisasi

Berikut penjelasan jenis pasar menurut organisasi.

1. Pasar Persaingan Sempurna

Pada pasar persaingan sempurna, terdapat banyak penjual dan pembeli yang memiliki informasi yang sama mengenai keadaan pasar. Barang yang diperdagangkan homogen atau sejenis. Harga ditentukan oleh kekuatan pasar dan tidak ada penjual atau pembeli yang memiliki kekuatan pasar lebih besar dari yang lain.

2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pada pasar persaingan tidak sempurna, penjual dan pembeli memiliki kebebasan untuk menentukan harga dan jumlah barang yang akan diperdagangkan. Barang yang diperdagangkan bersifat heterogen. Ada tiga jenis pasar persaingan tidak sempurna, yaitu:

3. Pasar Monopoli dan Monopsoni

Pasar monopoli adalah pasar yang hanya memiliki satu penjual untuk suatu jenis barang tertentu. Sedangkan pasar monopsoni adalah pasar yang hanya dikuasai oleh satu pembeli untuk suatu jenis barang atau jasa. Output yang dihasilkan tidak memiliki substitusi.

4. Pasar Persaingan Monopolistis

Pada pasar persaingan monopolistis, terdapat banyak penjual dan pembeli. Setiap penjual memiliki keistimewaan produk masing-masing yang membuatnya dapat melakukan monopoli. Namun, pembeli bebas untuk memilih produk yang diinginkan sehingga pasar ini mengandung unsur persaingan dan monopoli.

5. Pasar Oligopoli dan Oligopsoni

Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya memiliki beberapa penjual. Meskipun hanya sedikit penjual, tidak ada satu penjual pun yang berkuasa penuh atas pasar tersebut. Sedangkan pasar oligopsoni adalah pasar yang hanya memiliki beberapa pembeli.

Kesimpulan

Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli produk atau jasa. Pasar dapat dilihat dari berbagai perspektif seperti geografis, jenis produk, dan organisasi pasar. Setiap jenis pasar memiliki karakteristik dan mekanisme yang berbeda dalam menentukan harga dan kuantitas produk yang diperdagangkan.

Referensi

  1. Microeconomics: Principles, Applications and Tools by Arthur O’Sullivan, Steven M. Sheffrin, and Stephen J. Perez
  2. Principles of Economics by Karl E. Case, Ray C. Fair, and Sharon E. Oster
  3. The Theory of Industrial Organization by Jean Tirole
  4. https://repository.uin-suska.ac.id
Please follow and like us:
Scroll to Top