9 Jenis-Jenis Proxy Server dan Cara Kerjanya

Jenis-Jenis Proxy Server

Keamanan dan privasi online merupakan hal yang sangat pentingkhususnya di era digital saat ini. Salah satu cara untuk melindungi diri adalah dengan menggunakan proxy server. Proxy server adalah sistem atau router yang bertindak sebagai perantara antara pengguna internet dan internet itu sendiri. Proxy server dapat membantu melindungi privasi pengguna dan menyediakan berbagai fitur yang berguna.

Jenis-Jenis Proxy Server

Dengan memahami jenis-jenis proxy server ini, kamu dapat memilih proxy server yang sesuai dengan kebutuhan dan meningkatkan keamanan dan privasi online kamu.

1. Forward Proxy

Forward proxy adalah jenis proxy server yang berada di depan klien dan digunakan untuk mengirim data ke grup pengguna yang berada dalam jaringan internal, memungkinkan kontrol administratif yang mudah dan melindungi alamat IP bagi mereka yang berada di jaringan. Proxy ini sangat cocok untuk jaringan internal yang memerlukan satu titik masuk.

2. Transparent Proxy

Transparent proxy membuat server terhubung ke jaringan internal tanpa menyadarinya, sangat cocok untuk perusahaan yang ingin menggunakan proxy tanpa membuat karyawan sadar bahwa mereka sedang menggunakannya. Ini membawa keuntungan dalam memberikan pengalaman pengguna yang lancar.

3. Anonymous Proxy

Anonymous proxy bisa menghindari laporan aktivitas internet pengguna dengan mengakses internet atas nama pengguna sambil menyembunyikan identitas dan informasi komputer mereka, ideal untuk pengguna yang ingin tetap anonim saat mengakses internet.

4. High Anonymous Proxy

High anonymous proxy menghasilkan anonimitas yang lebih tinggi. Proxy ini melakukannya dengan menghapus data pengguna sebelum mencoba terhubung ke situs yang dimaksud. Pengguna yang ingin tetap anonim, seperti karyawan yang tidak ingin aktivitas mereka dilacak oleh perusahaan, akan menemukan server ini ideal.

5. Distorting Proxy

Distorting proxy akan mengubah alamat IP pengguna ke alamat yang salah. Jika kamu ingin menyembunyikan lokasi saat mengakses internet, distorting proxy merupakan pilihan terbaik. Jenis proxy ini dapat membuat kamu terlihat seolah-olah kamu sedang menjelajah dari negara tertentu, kamu akan diuntungkan karena mereka tidak hanya menyembunyikan identitas kamu tetapi juga identitas proxy tersebut.

6. Datacenter Proxy

Datacenter proxy tidak berafiliasi dengan internet service provider (ISP), tetapi disediakan oleh perusahaan lain melalui pusat data. Server proxy ada di datacenter fisik dengan permintaan pengguna yang disalurkan melalui server tersebut. Datacenter proxy merupakan pilihan yang baik bagi orang-orang yang membutuhkan waktu respons cepat dan solusi murah.

7. Residential Proxy

Residential proxy memberikan alamat IP milik perangkat fisik tertentu, lalu semua permintaan kemudian disalurkan melalui perangkat itu. Proxy tersebut sangat cocok untuk pengguna yang perlu memverifikasi iklan yang masuk di situs web mereka, sehingga kamu dapat memblokir cookie, iklan mencurigakan atau tidak diinginkan dari pesaing atau pelaku kejahatan.

8. Public Proxy

Public proxy dapat diakses siapa pun tanpa biaya. Ia bekerja dengan memberi pengguna akses ke alamat IP-nya, menyembunyikan identitas mereka saat mereka mengunjungi situs. Public proxy paling cocok untuk pengguna yang tidak mengutamakan biaya, namun tidak mengutamakan keamanan dan kecepatan.

9. Shared Proxy

Shared proxy digunakan oleh lebih dari satu pengguna sekaligus. Mereka memberi kamu akses ke alamat IP yang mungkin dibagikan oleh orang lain, dan kemudian kamu dapat menjelajahi internet sambil mencari penelusuran dari lokasi pilihan kamu. Shared proxy adalah pilihan tepat bagi orang-orang yang tidak memiliki banyak uang untuk dibelanjakan dan tidak memerlukan koneksi cepat.

Cara Kerja Proxy Server

Ketika pengguna mengakses internet melalui proxy server, data yang dikirim dari pengguna akan melewati proxy server sebelum mencapai tujuan akhir. Proses ini melibatkan beberapa tahap, yaitu:

1. Pengguna Mengirim Permintaan Akses

Ketika pengguna ingin mengakses sebuah website, mereka mengirimkan permintaan akses melalui perangkat seperti komputer atau ponsel ke alamat URL website yang dituju.

2. Permintaan Diteruskan ke Proxy Server

Permintaan akses dari pengguna tidak langsung dikirim ke situs web tujuan, melainkan diteruskan ke proxy server terlebih dahulu. Proxy server berfungsi sebagai perantara dalam komunikasi ini.

3. Pemeriksaan Cache oleh Proxy Server

Setelah menerima permintaan dari pengguna, proxy server memeriksa cache-nya. Cache adalah tempat penyimpanan salinan data dari website yang sering diakses. Proxy server memeriksa apakah website yang diminta sudah tersedia dalam cache.

4. Pengambilan Data dari Cache

Saat situs web yang diminta sudah tersedia dalam cache, proxy server akan mengambil data dari cache tersebut. Data ini adalah salinan dari website yang disimpan secara lokal di proxy server. Kemudian, data tersebut dikirimkan kembali ke pengguna.

5. Pengambilan Data dari Website Asli

Bila website yang diminta belum pernah diakses sebelumnya atau tidak ada dalam cache, proxy server akan mengambil data dari situs web aslinya. Proxy server menghubungi server asli tempat situs web tersebut di-hosting untuk mendapatkan data. Setelah mendapatkan data dari server asli, proxy server akan menyimpannya di cache agar data tersebut tersedia untuk akses cepat di masa mendatang.

Itulah penjelasan terkait Jenis-Jenis Proxy Server dan cara kerja proxy server tersebut, semoga informasi ini dapat bermanfaat ya.

Baca juga:

Referensi

  1. Dhanalakshmi, S., & Ramakrishnan, S. (2015). A Study on Different Types of Proxy Server in Computer Networks. International Journal of Innovative Research in Computer and Communication Engineering, 3(9), 8223-8228.
  2. Ravi, R., & Natarajan, R. (2016). Study on Different Types of Proxy Servers. International Journal of Computer Science and Mobile Computing, 5(6), 114-121.
  3. Sreenivasulu, G., & Reddy, S. R. (2013). Proxy Server and its Security. International Journal of Scientific and Research Publications, 3(2), 1-5.
  4. Zadeh, M. K., & Shirvani, P. (2016). A Survey on Various Types of Proxy Servers and Their Functions. International Journal of Computer Applications, 146(1), 28-31.
  5. Bhatia, V., & Ahuja, A. (2014). Proxy Server and its Different Types. International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engineering, 4(8), 735-740.
    Please follow and like us:
    WhatsApp
    URL has been copied successfully!
    Scroll to Top