value proposition
Business

Value Proposition: Pengertian, Kriteria, Elemen, dan Contoh

Value proposition adalah suatu pernyataan yang menjelaskan nilai atau manfaat unik yang ditawarkan oleh suatu produk atau layanan kepada konsumen, merupakan salah satu elemen penting dalam strategi pemasaran dan merupakan kunci untuk menarik minat konsumen serta membedakan produk atau layanan dari pesaing. Dalam bisnis online, VP juga sangat penting untuk meningkatkan trafik dan konversi di website Anda.

Pengertian Value Proposition

Sebuah value proposition adalah pernyataan sederhana yang dengan jelas mengkomunikasikan manfaat produk atau layanan yang dijanjikan untuk diberikan kepada pelanggan. Hal ini yang membuat produk Anda menarik bagi pelanggan. Value proposition mengungkapkan bahwa bisnis Anda lebih baik dari orang lain dan mengapa seseorang harus melakukan bisnis atau membeli produk Anda.

Baca juga: Big Data: Definisi dan Konsep Dasar

Kriteria Value Propostion

Sebuah value proposition yang kuat memenuhi tiga kriteria:

Spesifik

Apa manfaat spesifik yang akan diterima oleh pelanggan target Anda?

Fokus pada masalah

Bagaimana produk Anda dapat memperbaiki masalah pelanggan atau meningkatkan hidup mereka?

Eksklusif

Bagaimana produk Anda dapat menjadi sangat diinginkan dan eksklusif? Seberapa jauh produk tersebut menonjolkan keunggulan kompetitif dan membuat Anda berbeda dari pesaing?

Cara Membuat Value Proposition

Berikut ini adalah cara membuat:

Ketahui Visi dan Misi Perusahaan Secara Jelas

Sebelum membuat VP yang efektif, identifikasi terlebih dahulu visi dan misi perusahaan dengan jelas. Pahami alasan berdirinya perusahaan, tujuan bisnis pada saat ini dan masa depan. Dengan mengetahui visi dan misi tersebut, akan lebih mudah menciptakan value yang kuat dan sesuai dengan identitas perusahaan.

Lakukan Riset Pada Calon Pelanggan

Value proposition adalah strategi untuk menarik pelanggan dan membuat mereka percaya dengan produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, produk yang dibuat harus sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Untuk memahami apa yang diinginkan oleh pelanggan, riset sangat penting dilakukan. Perusahaan dapat melakukan riset dengan wawancara atau survei lewat internet.

Analisis Kompetitor

Selain riset calon pelanggan, analisis kompetitor juga diperlukan dalam proses pembuatan VP. Setiap bisnis memiliki kompetitor, namun bukan berarti harus takut dengan mereka dan merasa produk akan gagal saat bersaing.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan analisis mendalam terhadap produk dan layanan yang disediakan oleh kompetitor. Setelah mengetahui keunggulan yang dimiliki oleh pesaing, bisa menyiapkan strategi untuk menentukan USP atau unique selling proposition.

Tunjukkan Kemudahan Yang Akan Didapatkan Pelanggan

Value proposition yang menarik adalah yang mampu membuat pelanggan merasa tergugah hatinya untuk segera mencoba produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, cantumkanlah kemudahan dan manfaat yang akan diperoleh pelanggan saat menggunakan produk.

Misalnya, pada website yang menjual produk pakaian, buatlah value yang menunjukkan manfaat yang akan didapatkan oleh pelanggan saat menggunakan produk, seperti kemudahan penukaran barang jika ukuran pakaian tidak sesuai. Selain manfaat, tawarkan juga fitur tertentu yang tidak dimiliki oleh pesaing.

Baca juga: Analisis Sistem Politik Indonesia

Elemen Value Proposition

Berikut ini adalah beberapa elemen yang harus diterapkan oleh perusahaan dalam value proposition:

Newness Elemen

pertama yang harus dimasukkan dalam value proposition adalah newness. Hal ini berkaitan dengan inovasi yang harus ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan atau konsumennya. Elemen ini juga berkaitan dengan pengembangan produk yang lebih unggul dibandingkan dengan produk dari kompetitornya. Biasanya, elemen ini terkait dengan teknologi terkini, seperti smartphone pertama yang memiliki fitur full touchscreen.

Performance Elemen

Selanjutnya yang perlu dimasukkan dalam value proposition adalah performance. Elemen ini terkait erat dengan kinerja produk perusahaan, seperti website, software, dan komputer. Produk-produk ini juga biasanya terkait dengan teknologi.

Customization

Customization adalah elemen berikutnya yang harus dimasukkan dalam value proposition. Hal ini berkaitan dengan fleksibilitas produk untuk menyesuaikan fitur-fiturnya dengan kebutuhan pelanggan. Perusahaan dapat melakukan riset terhadap keinginan dan aspirasi pelanggan untuk menerapkan customization.

Menyelesaikan Masalah

Menyelesaikan masalah adalah salah satu elemen terpenting yang harus dimiliki oleh value proposition perusahaan. Elemen ini terkait dengan produk yang dapat menyelesaikan isu dan masalah yang dimiliki oleh pelanggan. Produk yang tidak dapat memberikan solusi bagi pelanggan sebenarnya kurang fungsional.

Desain

Desain adalah elemen dalam value proposition yang sangat penting dan mudah untuk diukur. Elemen ini terkait dengan visualisasi atau pandangan pelanggan setelah mereka melihat bentuk dan rancangan produk. Perusahaan perlu merancang desain yang trendy, modern, dan fungsional agar pelanggan dapat menggunakan produk dengan maksimal.

Brand

Brand adalah salah satu elemen yang sangat penting dalam value proposition. Elemen ini dapat dirasakan oleh pelanggan saat mereka menggunakan produk yang dapat meningkatkan status sosialnya. Contohnya adalah brand Apple, tas Gucci, atau mobil Lamborghini yang dapat membuat pelanggan terlihat eksklusif.

Harga

Harga produk juga harus dimasukkan dalam value proposition. Semakin murah harga produk, semakin mudah produk menarik pasar dan calon pelanggan. Namun, harga yang mahal pun dapat menarik pelanggan jika kualitas produk terjamin. Oleh karena itu, perusahaan harus menyeimbangkan harga dengan kualitas produk untuk menarik pelanggan.

Aksesibilitas

Aksesibilitas adalah elemen terakhir yang harus dimasukkan dalam value proposition. Elemen ini menggambarkan bahwa produk dapat menawarkan kemudahan akses untuk banyak orang. Produk atau jasa yang dapat menjangkau banyak orang, tidak terbatas pada wilayah, jenis kelamin, atau umur, akan lebih diminati oleh pelanggan. Selain elemen-elemen ini, value dapat diilustrasikan dengan menggunakan tool marketing value proposition canvas.

Baca juga: Wirausaha Adalah: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Keuntungan

Contoh Value Proposition

Contoh value proposition dapat dijumpai pada berbagai jenis produk atau layanan, baik itu dalam dunia bisnis online maupun offline. Berikut adalah beberapa contoh yang dapat ditemukan di sekitar kita:

Uber: “The Smartest Way to Get Around” (Cara cerdas untuk berkeliling)

Uber menawarkan solusi transportasi yang mudah dan terjangkau dengan teknologi yang canggih. Dengan menyediakan aplikasi yang mudah digunakan, layanan berkendara yang nyaman, dan harga yang jelas, Uber memberikan nilai tambah bagi pelanggannya.

Spotify: “Music for Everyone” (Musik untuk Semua Orang)

Spotify menawarkan platform streaming musik yang mudah diakses dan dapat dinikmati oleh siapa saja di mana saja. Dengan pilihan lagu yang banyak, fitur personalisasi, dan integrasi dengan berbagai perangkat, Spotify memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pengguna.

Baca juga: Panduan Menu Masakan Sehari-hari Untuk 1 Minggu

Apple: “Think Different” (Berpikir Beda)

Apple menawarkan produk teknologi yang inovatif dan berbeda dari produk pesaingnya. Dengan fokus pada desain yang indah, kinerja yang luar biasa, dan kemudahan penggunaan, Apple memberikan nilai tambah bagi pelanggan yang mengutamakan kualitas dan keunikan.

Amazon: “Earth’s Biggest Selection” (Pilihan Terbanyak di Dunia)

Amazon menawarkan toko online terbesar di dunia dengan jutaan produk yang dapat ditemukan dan dibeli dengan mudah. Dengan pilihan produk yang luas, harga yang terjangkau, dan pengiriman cepat, Amazon memberikan nilai tambah bagi pelanggan yang mencari kemudahan dalam berbelanja online.

Airbnb: “Belong Anywhere” (Merasa Berada di Mana Saja)

Airbnb menawarkan pengalaman menginap yang unik dan autentik di tempat-tempat yang berbeda di seluruh dunia. Dengan pilihan akomodasi yang beragam, harga yang terjangkau, dan kenyamanan yang dijamin, Airbnb memberikan nilai tambah bagi pelanggan yang mencari pengalaman menginap yang berbeda dari hotel biasa.

Contoh di atas menunjukkan bagaimana value proposition dapat membantu perusahaan menarik perhatian pelanggan dan menciptakan nilai tambah yang membedakan produk atau layanan mereka dari pesaing. Dengan memiliki value yang jelas dan menarik, perusahaan dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan memperluas pasar mereka.

Baca juga: Niat Mandi Junub: Setelah Berhubungan, Haid, dan Nifas

Kesimpulan

Value proposition adalah elemen penting dalam strategi pemasaran perusahaan. Perusahaan harus memahami nilai yang diinginkan oleh pelanggan dan menyusun value proposition yang sesuai untuk menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan daya saing di pasar.

Referensi

  1. Osterwalder, A., Pigneur, Y., Bernarda, G., & Smith, A. (2014). Value proposition design: how to create products and services customers want. John Wiley & Sons.
  2. Ulaga, W., & Eggert, A. (2006). Value-based differentiation in business relationships: Gaining and sustaining key supplier status. Journal of marketing, 70(1), 119-136.
  3. Prahalad, C. K., & Ramaswamy, V. (2004). Co-creation experiences: The next practice in value creation. Journal of interactive marketing, 18(3), 5-14.
  4. Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management. Pearson Education Limited.
  5. Ries, A., & Trout, J. (2001). Positioning: The battle for your mind. McGraw Hill Professional.
Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.