Edu

Planet Mars: Ciri-Ciri dan 8 Fakta Uniknya

planet mars

Mars, yang berasal dari bahasa Romawi, adalah planet keempat terdekat dari Matahari. Planet ini sering disebut sebagai “planet merah” karena terlihat kemerahan dari jarak jauh. Meskipun kondisi di Mars lebih bersahabat daripada Venus, planet ini tidak ideal bagi manusia karena suhu udaranya rendah, tekanan udara rendah, dan sebagian besar komposisi udaranya adalah karbon dioksida.

Ciri-Ciri Planet Mars

Berikut ciri-ciri planet mars:

Di Juluki Planet Merah

Planet Mars awalnya dinamakan sebagai “planet merah” karena warna merahnya yang khas. Warna merah pada satelit Phobos dan Deimos diakibatkan oleh oksidasi mineral besi di dalam dan di permukaannya. Proses ini menghasilkan pemandangan merah yang terlihat dari jarak jauh.

Diameter dan Luas Permukaan Planet Mars

Mars memiliki jari-jari sekitar separuh dari jari-jari Bumi. Meskipun lebih besar dari Merkurius, planet ini kurang padat dan hanya memiliki sekitar 15% volume dan 11% massa Bumi. Luas permukaannya juga lebih kecil dari wilayah kering di Bumi.

Musim dan Suhu Planet Mars

Mars adalah planet di Tata Surya yang memiliki musim yang paling mirip dengan Bumi. Hal ini disebabkan oleh kemiringan sumbu planet yang hampir sama dengan Bumi. Namun, panjang musim di Mars sekitar dua kali lebih lama dari Bumi karena jarak Mars yang lebih jauh dari Matahari. Suhu permukaan Mars bervariasi dari -87 °C di musim dingin di kutub hingga -5 °C di musim panas.

Atmosfir Planet Mars

Atmosfer di Mars memiliki ketebalan yang lebih tipis jika dibandingkan dengan Bumi. Tekanan atmosfer di permukaan Mars bervariasi dari 30 Pa di Olympus Mons hingga lebih dari 1.155 Pa di Hellas Planitia, dengan rata-rata tekanan di permukaan sekitar 600 Pa.

Gravitasi Planet Mars

Pada saat terkuat, tekanan permukaan Mars sama dengan tekanan atmosfer di ketinggian 35 km di atas permukaan Bumi. Ketinggian skala atmosfer Mars diperkirakan sekitar 10,8 km, lebih tinggi dari Bumi yang hanya sekitar 6 km. Hal ini disebabkan oleh gravitasi permukaan Mars yang hanya 38% dari Bumi.

Baca juga: Planet Venus: Planet Terpanas di Tata Surya

Tarikan gravitasinya hampir sama dengan Merkurius di permukaan, dengan tarikan Mars yang sedikit lebih kuat kurang dari 1%. Ukuran, massa, dan gravitasi permukaan Mars berada di antara Bumi dan Bulan.

8 Fakta Unik Planet Mars

Berikut penjelasan fakta unik mars yang telah kami rangkum:

Planet Mars Mempunyai Satelit Alami

Mars memiliki dua satelit, yaitu Fobos dan Deimos, pergerakan Fobos dan Deimos terlihat sangat berbeda dari Bulan di Bumi ketika diamati dari permukaan Mars. Fobos muncul di barat, tenggelam di timur, dan muncul kembali dalam waktu 11 jam. Sementara itu, Deimos muncul di timur dan tenggelam sangat lambat, meskipun periode orbitnya adalah 30 jam.

Baca juga: Wisata Baru di Maros Sulawesi Selatan

Dibandingkan dengan Bulan, orbit Fobos berada di bawah ketinggian sinkron, sehingga pengaruh pasang surut dari Mars secara perlahan menurunkan orbitnya. Diperkirakan dalam waktu 50 juta tahun, Fobos akan menabrak permukaan Mars atau pecah menjadi cincin-cincin yang mengelilingi planet.

Mempunyai Gunung Tertinggi di Tata Surya

Planet mars mempunyai gunung yang bernama Olympus Mons, juga dikenal sebagai Gunung Olympus, adalah gunung berapi perisai tertinggi di Tata Surya. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 27 km, tiga kali lebih tinggi daripada Gunung Everest yang hanya sekitar 8,8 km. Olympus Mons terletak di wilayah Tharsis, yang juga merupakan tempat beberapa gunung berapi besar lainnya, meskipun saat ini gunung ini sudah tidak aktif.

Terdapat Badai Debu Terbesar di Tata Surya

Mars memiliki badai debu terbesar di Tata Surya. Skala badai dapat bervariasi dari yang terjadi di wilayah kecil hingga badai raksasa yang melanda seluruh planet. Badai biasanya terjadi ketika Mars berada dekat dengan Matahari dan dapat meningkatkan suhu global.

Mempunyai Kawah Tubrukan Terbesar di Tata Surya

Dataran utara di Mars yang rata dan dataran tinggi di selatan yang dipenuhi kawah-kawah akibat tubrukan pada masa lalu merupakan dua area yang berbeda secara geologis. Pada tahun 2008, penelitian menunjukkan bukti yang mendukung postulat yang diajukan pada tahun 1980 bahwa bagian utara Mars pernah ditubruk oleh objek berukuran 1/10 hingga 2/3 ukuran Bulan.

Baca juga: Planet Jupiter: Ciri-Ciri Umum dan 9 Fakta Uniknya

Jika benar, kawah tubrukan yang terbentuk memiliki ukuran 10.600 x 8.500 km, menjadikannya sebagai kawah tubrukan terbesar di Tata Surya. Mars memiliki sekitar 43.000 kawah dengan diameter 5 km atau lebih besar, termasuk di antaranya kawah Hellas yang terlihat terang dari Bumi.

Mempunyai Air

Selama beberapa dekade, terjadi perdebatan di antara para ilmuwan mengenai adanya air di Mars. Meskipun iklimnya kering, planet ini memiliki kutub dan banyak lapisan es beku dan uap air di atmosfernya. Meskipun belum terbukti, para ilmuwan mencurigai adanya air dengan melihat bintik hitam atau garis pada dinding kawah dan tebing. Namun, pada tahun 2018, sebuah danau ditemukan di bawah lapisan es di kutub selatan planet Mars.

Memiliki Banyak Nama

Karena warnanya yang merah, planet ini telah diasosiasikan dengan perang dan darah oleh peradaban kuno seperti Romawi dan Yunani. Orang Yunani menyebut planet ini “Ares”, nama dewa perang dalam mitologi Yunani. Sementara itu, “Mars” berasal dari nama dewa perang Romawi.

Baca juga: Industri 4.0 dan Society 5.0

Orang Mesir kuno menyebut planet ini “Her Desher” yang berarti merah. Orang Babilonia menyebutnya “Nergal”, yang artinya bintang kematian. Akhirnya, orang Yahudi mengenal planet ini sebagai “Ma’adim”, yang artinya perona pipi.

Perbukitan Yang Menyerupai Wajah Manusia

Di planet Mars, terdapat sebuah objek menarik di wilayah Cydonia Mensae. Objek ini berupa bukit yang terlihat seperti wajah manusia jika dilihat dari atas. Meskipun banyak yang percaya bahwa fitur ini adalah bukti keberadaan peradaban yang telah punah di Mars, namun saat ini telah terbukti bahwa fitur ini hanyalah hasil alam semata.

Adanya Potensi Tanda-Tanda Kehidupan

Menurut pemahaman tentang kehidupan di planet, planet yang memiliki air di permukaannya dianggap layak untuk dihuni. Untuk mencapai kondisi ini, planet harus berada dalam zona laik huni di orbitnya. Di Tata Surya, zona ini terletak antara Venus dan poros semi-mayor Mars. Selama Mars berada di wilayah ini selama perihelion, namun atmosfer tipisnya menghalangi air untuk bertahan lama. Bukti dari aliran air di masa lalu menunjukkan bahwa Mars memiliki potensi untuk dihuni. Beberapa bukti terbaru menunjukkan bahwa air di permukaan Mars terlalu asam dan terlalu garam, sehingga sulit untuk mendukung kehidupan.

Kurangnya magnetosfer dan atmosfer tipis di Mars menjadi tantangan dalam menciptakan kondisi yang mendukung kehidupan. Pemindahan panas di permukaan planet sangat rendah, sementara tekanan atmosfer tidak cukup kuat untuk mempertahankan air dalam bentuk cair. Mars juga hampir atau bahkan sepenuhnya mati secara geologis karena kegiatan vulkanik telah berhenti, sehingga tidak ada lagi pendauran bahan kimia dan mineral antara permukaan dan lapisan dalam planet.

Bukti menunjukkan bahwa Mars dahulu lebih layak untuk dihuni daripada sekarang, namun belum diketahui apakah ada organisme hidup yang pernah ada di sana atau tidak. Pada pertengahan 1970-an, misi Viking membawa percobaan untuk menemukan mikroorganisme di tanah Mars. Percobaan tersebut menghasilkan hasil positif, termasuk peningkatan sementara CO2 saat terpapar air dan nutrisi.

Kesimpulan

Mars merupakan planet yang memiliki potensi untuk keterhunian, terutama karena adanya bekas aliran air pada masa lalu. Selain itu, beberapa bukti terbaru menunjukkan bahwa air di permukaan Mars terlalu berasam dan bergaram sehingga sulit mendukung kehidupan. Meskipun begitu, masih belum diketahui apakah organisme hidup pernah ada di Mars atau tidak.

Referensi

  1. NASA. (2021, October 14). Mars. NASA. https://solarsystem.nasa.gov/planets/mars/overview/
  2. National Geographic Society. (2022, January 6). Mars. National Geographic Society. https://www.nationalgeographic.org/encyclopedia/mars/
  3. Redd, N. T. (2019, May 7). Mars: Facts About the Red Planet. Space.com. https://www.space.com/47-mars-the-red-planet-fourth-planet-from-the-sun.html
  4. University of California, Berkeley. (n.d.). Mars. UC Berkeley Astronomy. https://astro.berkeley.edu/mars/
  5. Widodo, S. (2019, September 3). Mengapa Mars dianggap planet yang paling menarik setelah Bumi? National Geographic Indonesia. https://www.nationalgeographic.co.id/berita/2019/09/mengapa-mars-dianggap-planet-yang-paling-menarik-setelah-bumi
Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.