Pentingnya personal branding – Penting bagi individu maupun perusahaan saat ini untuk aktif mengembangkan personal branding mereka. Personal branding melibatkan cara seseorang mempresentasikan diri mereka sendiri sehingga meninggalkan kesan yang kuat pada orang lain. Membangun personal branding yang kuat sangatlah penting, terutama untuk kemajuan karir di masa depan.
Seorang yang memiliki personal branding yang kuat akan lebih menonjol dan menarik perhatian banyak orang. Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai personal branding, termasuk definisi, manfaatnya, dan cara membangun personal branding.
Apa itu Personal Branding?
Personal branding adalah kombinasi unik dari keterampilan dan pengalaman yang membuat seseorang menjadi versi diri yang unik. Personal branding yang efektif akan membedakan seseorang dari pesaingnya dan memungkinkan mereka membangun kepercayaan dengan calon klien dan pemberi kerja.
Menurut buku ‘The Master Book of Personal Branding’ karya Farco Siswiyanto Raharjo, personal branding adalah cara seseorang mengendalikan penilaian orang lain terhadap diri mereka.
Personal branding yang kuat berbeda dari sekadar mempromosikan diri sendiri. Meskipun keduanya menyoroti dan memasarkan kemampuan atau keterampilan, mereka memiliki perbedaan. Personal branding berkaitan dengan menempatkan diri di luar sana untuk melayani orang lain, sedangkan promosi diri hanya melayani diri sendiri.
Personal branding menunjukkan apa yang Anda tawarkan, dan ini sangat berpengaruh terhadap sejauh mana Anda akan berhasil dalam karier. Merek Anda terus disampaikan, dan entah Anda sadari atau tidak, siapa pun yang melihat personal branding akan menggunakannya untuk menilai kemampuan, tingkat keahlian, kepercayaan diri, dan kredibilitas Anda.
Baca juga: Cara Membuat Brand Positioning yang Menonjol di Pasar
Manfaat Personal Branding
Jika kita melihat definisi personal branding di atas, kita dapat memahami bahwa tujuan dari personal branding adalah untuk menciptakan kesan positif pada diri kita di mata orang lain.
Namun, sebenarnya personal branding memiliki lebih dari itu, karena personal branding dapat menjadi investasi bagi masa depan kita.
Menyadari bahwa personal branding tidak dapat dibangun secara instan, berikut adalah beberapa manfaat dari personal branding:
Membedakan diri
Setiap individu memiliki keunikan masing-masing, tetapi tidak semua orang dapat menunjukkan keunikan mereka dengan cara yang mengesankan.
Seperti halnya produk, sesuatu yang terlihat unik dan menarik akan mudah diingat. Hal yang sama berlaku untuk diri kita sendiri, jika kita memiliki karakteristik khusus, orang-orang akan lebih mudah mengingat tentang kita.
Menarik perhatian untuk promosi
Menarik bukan hanya membuat orang mudah mengingat kita, tetapi juga mempertimbangkan kita untuk dipromosikan. Tidak dapat disangkal bahwa personal branding adalah salah satu faktor yang kuat dalam naik jabatan atau mendapatkan promosi lainnya. Ini disebabkan oleh daya tarik yang kita ciptakan untuk mempengaruhi orang-orang di sekitar kita.
Baca juga: Tips Membangun Branding Produk yang Kuat dan Efektif
Prestise dan jaminan kualitas
Personal branding adalah salah satu cara untuk menunjukkan kemampuan kita. Tidak jarang seseorang dianggap sebelah mata meskipun mereka sebenarnya sangat kompeten dalam bidangnya.
Ini terjadi karena mereka tidak membangun personal branding sesuai dengan tujuan mereka. Jangan biarkan hal serupa terjadi pada diri kita, mari mulai membangun personal branding sekarang!
Mengendalikan lingkungan sekitar
Percaya atau tidak, personal branding seperti magnet. Ketika kita memiliki kesan positif yang kuat, kita dapat mengendalikan orang-orang di sekitar kita atau situasi tertentu.
Orang-orang akan mempercayai kita bahwa kita dapat memberikan solusi, menawarkan sesuatu yang baru, atau membawa situasi menuju arah yang lebih baik.
Membuka peluang baru
Kita tidak pernah tahu apa yang akan kita butuhkan di masa depan. Personal branding membantu kita agar mudah diingat oleh orang lain, dan ini sangat menguntungkan.
Misalnya, suatu hari kita membutuhkan seseorang sebagai mitra dalam sebuah proyek. Ketika kita mencoba menghubungi orang-orang penting di industri kita, ternyata mereka sudah mengenal kita sebelumnya.
Bayangkan betapa mudahnya proses yang akan kita jalani karena banyak orang yang mengenal kita melalui personal branding yang positif yang kita bangun.
Baca juga: Ide Bisnis untuk Mahasiswa yang Kreatif dan Tipsnya
Pentingnya Personal Branding di Dunia Kerja
Ada banyak manfaat dari penerapan personal branding di perusahaan. Personal branding menjadi hal yang sangat penting karena citra perusahaan dapat dilihat dari sudut pandang orang-orang terhadap perusahaan tersebut. Berikut adalah beberapa alasan mengapa personal branding penting di dunia kerja bagi perusahaan:
Mengurangi biaya iklan
Umumnya, setiap perusahaan mengeluarkan biaya untuk promosi atau pemasaran produk atau perusahaan mereka. Biaya ini seringkali digunakan untuk memasang iklan di berbagai media. Dengan adanya personal branding, perusahaan dapat mengurangi biaya iklan karena personal branding dapat dilakukan secara internal, misalnya melalui karyawan perusahaan.
Karyawan sebagai duta perusahaan
Personal branding dapat dilakukan melalui karyawan perusahaan. Karyawan merupakan bagian integral dalam perkembangan perusahaan, dan setiap karyawan memiliki peran penting dalam menciptakan reputasi baik di mata klien dan masyarakat umum.
Melibatkan karyawan dan meningkatkan produktivitas
Sikap profesional karyawan dapat mencerminkan budaya kerja perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan dapat melibatkan karyawan dalam kegiatan personal branding. Keterlibatan karyawan juga dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas mereka dalam bekerja.
Memungkinkan kolaborasi dengan berbagai pihak
Reputasi baik perusahaan akan memudahkan perusahaan untuk menjalin kerjasama atau kolaborasi dengan berbagai pihak. Banyak orang yang menilai perusahaan dengan reputasi baik akan membawa banyak peluang dan manfaat bagi perkembangan perusahaan.
Membangun employer branding untuk menarik kandidat terbaik
Personal branding menjadi salah satu cara bagi perusahaan untuk menarik perhatian masyarakat luas. Personal branding perusahaan juga dapat menjadi alat untuk menarik calon karyawan terbaik. Salah satu caranya adalah melalui employer branding.
Baca juga: Menu Diet untuk Berat Badan 80 Kg
Cara Membangun Personal Branding
Menciptakan personal branding mirip dengan membangun branding produk dalam pemasaran. Ada beberapa langkah yang perlu kamu ikuti agar hasilnya sesuai dan memuaskan. Namun, satu hal yang penting diingat adalah kesabaran dan ketekunan dalam menjalani langkah-langkah ini.
Kami ingin mengingatkan bahwa personal branding bukanlah sesuatu yang dapat tercipta dalam sekejap mata. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk membangun personal branding yang tepat:
Tentukan tujuanmu
Setiap tindakan yang kamu lakukan harus memiliki tujuan yang jelas, termasuk dalam membangun personal branding. Temukan apa yang menjadi tujuanmu di masa depan.
Setiap tujuan akan membutuhkan strategi yang berbeda. Misalnya, apakah kamu ingin dikenal sebagai seorang editor video atau content creator? Meskipun kedua profesi tersebut melibatkan proses serupa, persona yang terbentuk akan berbeda.
Lakukan riset terlebih dahulu
Personal branding tidak dapat dibangun tanpa strategi yang matang. Pada akhirnya, kamu akan bersaing dengan orang lain yang juga berusaha membangun personal branding yang mengesankan.
Lakukan riset terhadap orang-orang yang menurutmu memiliki personal branding yang baik dan dapat dijadikan sebagai contoh. Cari tahu apa yang mereka lakukan, mulai dari kebiasaan, etos kerja, dan lainnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa riset ini tidak berarti kamu boleh menjiplak. Gunakan contoh-contoh tersebut sebagai sumber inspirasi, tetapi tetaplah menonjolkan kepribadian dan kemampuan unikmu.
Baca juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal
Tentukan karakter yang ingin kamu tonjolkan
Ketika orang mendengar namamu, deskripsi seperti apa yang ingin kamu terima? Apakah kamu ingin dikenal sebagai orang yang ramah, humoris, dan mahir dalam Adobe Premiere Pro, atau sebagai editor yang berwibawa tetapi juga memiliki kemampuan berinteraksi dengan orang lain?
Tentukan karakteristik tersebut dari awal, sehingga persona yang terbentuk akan konsisten, dan kamu akan mudah diingat oleh orang lain.
Jangan berbohong
Bagian paling penting dari personal branding adalah keaslian. Ungkapan “fake it until you make it” tidak berarti kamu boleh berbohong dan berusaha menjadi orang lain.
Misalnya, jika kamu ingin dikenal sebagai seorang travel blogger yang sering berbagi cerita perjalanan dan tips liburan ke luar negeri, jangan mencuri karya orang lain tanpa izin dan pura-pura seolah-olah itu adalah pengalaman dan karya milikmu.
Selain merusak reputasi, tindakan tersebut juga berpotensi melanggar hukum. Lebih baik jujur dengan kondisi dan pengalamanmu saat ini, dan biarkan kesederhanaanmu menjadi faktor unik.
Jangan menunda
Mulailah sekarang membangun personal branding membutuhkan waktu yang lama untuk dilakukan dengan baik. Tidak hanya dalam beberapa bulan atau bahkan dua tahun, ini adalah proses yang harus kamu lakukan secara konsisten. Jadi, jangan menunda lagi, mulailah dari sekarang!
Branding Sosial Media
Untuk melakukan branding di media sosial, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti:
Menentukan tujuan
Tentukan tujuan dalam melakukan branding di media sosial. Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan keterlibatan pengguna, atau meningkatkan penjualan produk atau layanan? Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu merencanakan strategi branding yang efektif.
Mengetahui target audiens
Identifikasi target audiens Anda. Siapa mereka, apa minat dan preferensi mereka, dan di mana mereka aktif di media sosial. Ini akan membantu memilih platform yang tepat untuk fokus branding dan menyusun konten yang relevan dan menarik bagi target audiens Anda.
Pilih platform yang tepat
Setiap platform media sosial memiliki keunikan dan audiens yang berbeda. Pilih platform yang paling relevan dengan target audiens. Misalnya, jika Anda ingin menjangkau audiens yang lebih muda, Instagram atau TikTok mungkin lebih cocok, sedangkan jika ingin menargetkan audiens profesional, LinkedIn dapat menjadi pilihan yang lebih baik.
Rancang tampilan visual yang konsisten
Konsistensi visual sangat penting dalam branding di media sosial. Pastikan menggunakan logo, palet warna, dan gaya visual yang konsisten di semua platform. Ini membantu menciptakan kesan yang kuat dan mudah dikenali.
Buat konten yang relevan dan menarik
Buatlah konten yang relevan dengan merek Anda dan menarik bagi audiens Anda. Gunakan berbagai jenis konten seperti gambar, video, infografis, dan teks untuk menjaga keberagaman dan mempertahankan minat audiens. Pastikan untuk menyertakan panggilan tindakan yang jelas untuk mendorong keterlibatan pengguna.
Jadilah aktif dan responsif
Jaga konsistensi dalam posting konten dan berinteraksi dengan pengikut Anda. Tanggapi komentar, pertanyaan, dan pesan dengan cepat. Ini menunjukkan bahwa Anda peduli dengan audiens Anda dan membangun hubungan yang kuat dengan mereka.
Pantau dan analisis kinerja
Pantau kinerja postingan Anda menggunakan alat analitik media sosial. Evaluasi metrik seperti jumlah pengikut, keterlibatan, dan konversi untuk mengukur efektivitas kampanye branding Anda. Gunakan wawasan ini untuk memperbaiki strategi Anda dan mencapai tujuan branding Anda.
Baca juga: Makanan untuk Diet: Daftar Makanan, Manfaat, dan Tips
Kesimpulan
Personal branding merupakan proses membangun citra diri yang unik dan positif dengan tujuan membedakan diri dari pesaing dan membangun kepercayaan dengan orang lain, baik sebagai individu maupun perusahaan. Personal branding memainkan peran penting dalam dunia kerja, karena dapat mempengaruhi kesuksesan karier, peningkatan kredibilitas, dan peluang baru yang muncul.
Pentingnya personal branding di dunia kerja terlihat dari manfaatnya, seperti mengurangi pengeluaran untuk iklan dengan memanfaatkan personal branding dari dalam tim perusahaan, membuat karyawan menjadi duta perusahaan, meningkatkan produktivitas karyawan, memunculkan kolaborasi dengan berbagai pihak, dan menjadi ajang employer branding untuk menarik kandidat terbaik.
Untuk membangun personal branding yang tepat, langkah-langkah seperti menentukan tujuan, melakukan riset terlebih dahulu, menentukan karakter yang ingin ditonjolkan, menjaga keaslian dan jujur, serta memulai sekarang sangatlah penting. Personal branding membutuhkan waktu dan dedikasi yang konsisten untuk dapat berkembang dengan baik.
Dengan personal branding yang kuat, individu atau perusahaan dapat membangun reputasi yang baik, membedakan diri dari pesaing, mendapatkan kepercayaan dari orang lain, dan membuka pintu peluang baru di masa depan. Personal branding adalah investasi yang berharga untuk mengarahkan karier dan mencapai kesuksesan di dunia kerja.
Referensi
- Siswiyanto Raharjo, Farco. (2019). The Master Book of Personal Branding. PT Elex Media Komputindo.
- Vargas, Arthur W. (2018). Personal Branding for Dummies. Wiley.
- Montoya, Dan. (2019). Personal Branding: A Simple Guide to Reinvent and Manage Your Brand for Career Success. PersonalBranding.com.
- Morgan, Krista. (2020). Personal Branding in the Digital Age: How to Become a Known Expert, Thrive, and Make a Difference in the Connected World. Morgan James Publishing.
- Schawbel, Dan. (2017). Promote Yourself: The New Rules for Career Success. St. Martin’s Press.
- Neher, Jake K. (2019). Personal Branding Playbook: Raise Your Profile and Attract New Business. Independently published.