Pengertian Data, Manfaat dan Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Pengertian data

Pengertian data – Data merupakan elemen awal yang menjadi pondasi dalam pembuatan kebijakan. Dengan simpelnya, data adalah kumpulan fakta-fakta yang merangkum situasi secara luas. KBBI mengartikan data sebagai informasi konkret yang digunakan sebagai dasar analisis dan penarikan kesimpulan.

Orang yang akan mengambil keputusan umumnya mengandalkan data sebagai landasan. Data juga memiliki variasi jenis, termasuk berdasarkan karakteristik, asal, dan metode perolehannya. Ini hanyalah gambaran singkat tentang data. Untuk pemahaman lebih mendalam, Anda dapat merujuk pada penjelasan yang lebih rinci di bawah ini.

Pengertian Data

Pengertian Data

Data adalah kumpulan informasi atau fakta yang diwujudkan dalam bentuk kata-kata, kalimat, simbol, angka, dan elemen lainnya, diperoleh melalui proses pencarian dan pengamatan yang akurat, berdasarkan sumber-sumber tertentu. Data juga dapat diartikan sebagai rangkaian informasi dasar yang berasal dari objek atau peristiwa.

Dalam kumpulan informasi tersebut, terdapat hasil pengamatan yang kemudian diolah menjadi bentuk yang lebih kompleks, seperti informasi, basis data, dan bentuk lainnya. Secara etimologi, kata “data” berasal dari Bahasa Latin “Datum”, yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Dari konsep ini, dapat ditemukan makna data sebagai hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel dalam bentuk kata-kata, warna, angka, simbol, dan deskripsi lainnya.

Namun, data itu sendiri masih dalam bentuk mentah. Oleh karena itu, jika tujuan Anda adalah memperoleh data yang andal dan akurat, sangat penting untuk bergantung pada data yang memiliki kepercayaan dalam hal kebenaran, akurasi, ketepatan waktu, dan cakupan yang luas. Selain itu, karena sifat mentahnya, data yang dibaca atau dilihat belum mampu memberikan informasi yang komprehensif. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pengolahan data yang sudah diperoleh diperlukan agar data tersebut dapat menghasilkan informasi yang mudah dipahami.

Baca juga: Data Ingestion: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Pengertian Data Menurut Ahli

Pengertian Data Menurut Ahli

Berikut ini pengertian data menurut beberapa ahli:

Kuswandi dan E. Mutiara

Data adalah kumpulan informasi yang dihasilkan dari pengamatan, dapat berupa simbol, angka, dan properti.

Slamet Riyadi

Data adalah rangkaian informasi yang diperoleh melalui pengamatan, dapat berwujud angka atau simbol.

Arikunto Suharsimi

Data adalah kumpulan fakta dan angka yang digunakan sebagai elemen dalam menyusun informasi.

Nuzulla Agustina

Data adalah informasi tentang peristiwa berulang yang mencakup angka, fakta, gambar, tabel, grafik, kata, simbol, dan lainnya untuk mengungkapkan pemikiran, situasi, dan objek.

Kristanto

Data adalah fakta konkret tentang suatu objek yang membantu mengurangi ketidakpastian mengenai keadaan dan peristiwa.

Baca juga: Data Analytics vs Data Analysis: Apa Perbedaannya

Manfaat dan Fungsi data

Manfaat dan Fungsi data

Data yang ditemukan memiliki beragam fungsi dan manfaat yang unik. Secara umum, berikut beberapa manfaat dan fungsi yang dapat diidentifikasi:

Sebagai Pedoman Kegiatan

Salah satu fungsi dan manfaat data adalah sebagai panduan kegiatan. Dengan data sebagai rujukan, kita dapat menilai dan mengukur pelaksanaan kegiatan tertentu sesuai dengan yang diharapkan.

Dasar Perencanaan yang Kokoh

Data memiliki peran penting dalam perencanaan. Saat merencanakan, parameter yang akurat diperlukan, dan data memberikan dasar yang kuat. Data juga memberikan fondasi untuk memprediksi situasi mendatang, menghasilkan perencanaan yang matang dan terarah. Dengan demikian, hasil yang optimal dan akurat dapat dicapai.

Dasar Pengambilan Keputusan

Data berperan dalam pembuatan keputusan. Ketersediaan data memungkinkan pengambilan keputusan terbaik dalam menghadapi permasalahan. Keputusan yang diambil berdasarkan data dapat dipertanggungjawabkan, memungkinkan individu untuk membuat keputusan yang bijaksana.

Sebagai Bahan Evaluasi

Tak hanya memiliki manfaat dan fungsi yang telah disebutkan sebelumnya, data juga dapat digunakan sebagai materi evaluasi. Misalnya, dalam konteks suatu lembaga atau organisasi, evaluasi seringkali diperlukan untuk meningkatkan kualitasnya.

Dalam konteks ini, data berperan sebagai bahan yang digunakan untuk mengevaluasi hasil kerja atau aktivitas yang telah dilakukan oleh suatu lembaga atau organisasi. Dari beragam manfaat dan fungsi data yang telah dijelaskan, juga terdapat berbagai jenis data yang mungkin belum Anda kenal.

Baca juga: Data as a Service (DaaS): Apa itu DaaS dan Manfaatnya

Jenis Data

Jenis Data

Terdapat beberapa jenis data berdasarkan cara mendapatkannya, sumber, sifat, dan waktu mengumpulkannya.

Jenis Data Berdasarkan Cara Mendapatkannya

Klasifikasi data berdasarkan metode pemerolehannya

Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh dan dikumpulkan secara langsung dari objek yang telah diinvestigasi oleh suatu entitas organisasi atau perseorangan. Contohnya termasuk data yang diperoleh melalui survei, wawancara, dan kuesioner.

Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber yang sudah ada sebelumnya. Contoh-contoh mencakup data mengenai penyakit tertentu, data sensus penduduk, dan lain sebagainya.

Baca juga: Perusahaan Big Data dan Berhasil Dalam Penerapannya

Jenis Data Berdasarkan Sumbernya

Terbagi dalam dua jenis, data ini memiliki karakteristik berikut:

Data Eksternal

Merupakan data yang diambil dari luar organisasi atau lokasi tempat penelitian dilaksanakan. Jenis data ini sering digunakan untuk perbandingan antara berbagai tempat. Contohnya termasuk data kependudukan, data penjualan produk dari perusahaan lain, jumlah siswa dari sekolah-sekolah lain, dan lain sebagainya.

Data Internal

Merupakan data yang dapat diperoleh langsung dari dalam organisasi atau lokasi tempat penelitian berlangsung. Contohnya adalah data mengenai karyawan suatu perusahaan, data tentang tingkat kepuasan pelanggan dalam suatu perusahaan, dan lain sebagainya.

Baca juga: Karateristik 7V Big Data Beserta Penjelasannya

Jenis Data Berdasarkan Sifat

Ditinjau dari sifatnya, terdapat dua jenis data:

Data Kuantitatif

Merupakan data yang terungkap dalam bentuk angka dan seringkali diperoleh melalui proses survei. Contoh-contohnya meliputi usia Stefan 18 tahun, tinggi badan Jessica 168 cm, serta suhu tubuh Laura 36˚C.

Data Kualitatif

Merupakan data yang berbentuk deskriptif atau non-numerik. Biasanya diwujudkan dalam bentuk simbol, gambar, atau dalam bentuk verbal lainnya. Contoh-contohnya meliputi kualitas pelayanan di suatu rumah sakit dan kuesioner mengenai kepuasan pelanggan.

Baca juga: Mengenal Big Data 5V Beserta Karateristiknya

Jenis Data Berdasarkan Waktu Mengumpulkannya

Data cross-sectional merupakan data yang terkumpul hanya pada titik-titik waktu tertentu untuk memahami situasi saat itu. Sebagai contoh, data yang diambil dari penelitian kuesioner. Di sisi lain, data berkala adalah data yang dikumpulkan secara berulang dari waktu ke waktu untuk memantau perkembangan suatu peristiwa selama periode tertentu. Sebagai contoh, data harga makanan.

Metode Pengumpulan

Data Metode pengumpulan data adalah teknik atau pendekatan yang digunakan oleh peneliti untuk menghimpun data. Tujuan dari pengumpulan data ini adalah untuk mendapatkan informasi yang diperlukan guna mencapai tujuan penelitian. Instrumen pengumpulan data merujuk pada alat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Berikut adalah beberapa metode pengumpulan data yang perlu dipahami:

Wawancara

Wawancara adalah salah satu metode pengumpulan data yang dilakukan melalui interaksi langsung antara peneliti dan responden. Ini melibatkan pertanyaan dan jawaban langsung antara kedua belah pihak. Namun, dengan kemajuan teknologi, wawancara juga dapat dilakukan melalui media seperti telepon, email, atau Skype.

Pengamatan

Pengamatan atau observasi adalah metode pengumpulan data yang melibatkan berbagai faktor dalam implementasinya. Meskipun awalnya digunakan untuk mengukur sikap responden, pengamatan juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang muncul selama pengumpulan data.

Kuesioner

Kuesioner adalah metode pengumpulan data yang melibatkan pemberian pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Metode ini lebih efisien ketika peneliti memiliki pemahaman yang jelas tentang variabel yang akan diukur dan harapan dari responden.

Analisis Dokumen

Analisis dokumen adalah metode pengumpulan data tidak langsung yang melibatkan kajian terhadap berbagai dokumen yang relevan. Ini dapat melibatkan analisis isi dokumen sebagai variabel penelitian.

Sumber Data

Data yang diperlukan dalam penelitian dapat diperoleh dari berbagai sumber. Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh. Ketika menggunakan wawancara atau kuesioner, sumbernya adalah responden, yaitu individu yang menjawab pertanyaan. Jika penelitian melibatkan populasi, sumber datanya adalah populasi, sedangkan jika melibatkan sampel, sumbernya adalah sampel. Teknik observasi melibatkan pengamatan langsung terhadap gerakan, benda, atau proses, sementara analisis dokumen melibatkan dokumen atau catatan sebagai sumber data variabel penelitian.

Baca juga: Kandungan Nutrisi dan 21 Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan

Kesimpulan

Data memiliki peran krusial dalam penelitian. Ada dua jenis data berdasarkan waktu pemerolehannya: data cross-sectional yang diambil pada titik waktu tertentu, dan data berkala yang terkumpul secara teratur untuk memantau perkembangan dalam periode tertentu.

Berbagai metode pengumpulan data digunakan, seperti wawancara yang melibatkan interaksi langsung, pengamatan untuk merekam fenomena, kuesioner dengan pertanyaan tertulis, dan analisis dokumen yang memeriksa dokumen relevan. Sumber data dapat berasal dari responden, populasi, sampel, atau pengamatan langsung terhadap fenomena.

Secara keseluruhan, pemahaman tentang pengertian data, jenis data, metode pengumpulan, dan sumber data penting untuk memastikan validitas dan akurasi penelitian.

Referensi

  1. Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2019). Multivariate Data Analysis (8th ed.). Cengage Learning.
  2. Field, A. (2018). Discovering Statistics Using IBM SPSS Statistics (5th ed.). Sage Publications.
  3. Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Sage Publications.
  4. Kothari, C. R. (2019). Research Methodology: Methods and Techniques (3rd ed.). New Age International.
  5. Yin, R. K. (2017). Case Study Research and Applications: Design and Methods (6th ed.). Sage Publications.
  6. Bryman, A. (2016). Social Research Methods (5th ed.). Oxford University Press.
  7. Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). Sage Publications.
  8. Flick, U. (2018). An Introduction to Qualitative Research (6th ed.). Sage Publications.
  9. Gravetter, F. J., & Wallnau, L. B. (2017). Statistics for The Behavioral Sciences (10th ed.). Cengage Learning.
  10. Trochim, W. M. K., & Donnelly, J. P. (2016). The Research Methods Knowledge Base (4th ed.). Atomic Dog.
  11. https://www.gramedia.com/literasi
Please follow and like us:
WhatsApp
URL has been copied successfully!
Scroll to Top