Mangga
Edu

Jenis Mangga dan Manfaat Biji, Buah dan Daunnya

Asal nama “mangga” dapat ditelusuri hingga bahasa Tamil, yaitu kata “mankay” yang merujuk pada “pohon mangga” (man) dan “buah” (kay).Kata ini kemudian diadopsi ke dalam bahasa Eropa oleh orang Portugis, menjadi “manga” dalam bahasa Portugis, “mango” dalam bahasa Spanyol dan Inggris, serta variasi lainnya.

Mangga berasal dari wilayah sekitar perbatasan India dan Burma, dan telah menyebar ke Asia Tenggara sekitar 1500 tahun yang lalu. Buah ini juga dikenal dengan berbagai nama dalam bahasa daerah, seperti pêlêm atau poh (Jw.), Poh (Bl.), dan Paok (Sas.). Marga mangga-manggaan ini masih memiliki hubungan kekerabatan dengan jambu monyet (Anacardium occidentale), kedondong (Spondias), rengas (termasuk dalam marga Gluta dan Melanorrhoea), dahu (Dracontomelon), dan poh-pohan (Buchanania). Selanjutnya kita akan membahas jenis-jenis mangga dan asal usulnya.

Jenis-Jenis Mangga

Jenis mangga di bagi dua, yaitu mangga lokal dan mangga mancanegara.

1. Jenis Mangga Lokal

  • Mangga arumanis, yang berasal dari Jawa Timur, dikenal sebagai “raja mangga.” Arumanis memiliki daging yang sangat manis, lembut, dan berair, dengan kulit tipis berwarna kuning terang.
  • Mangga golek, jenis dari Jawa Barat, memiliki kulit tipis berwarna kuning hijau. Daging buahnya berwarna kuning pucat, manis, dan sedikit asam. Golek juga sering digunakan untuk membuat dodol.
  • Mangga gedong gincu, yang berasal dari Jawa Barat (terutama Cirebon dan Indramayu), terkenal dengan kulit merah cerah dan daging buah kuning yang manis serta sedikit asam.
  • Kweni, asalnya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, memiliki daging buah lembut, manis, dan sedikit asam. Kulitnya tipis dan berwarna kuning terang.
  • Mangga manalagi berasal dari Sumatera Barat dengan kulit berwarna hijau kekuningan. Daging buahnya kuning, manis, sedikit asam, dan dikenal karena aroma harumnya.
  • Mangga Lalijiwo, varietas dari Jawa Timur, memiliki ukuran sedang hingga besar. Kulitnya hijau tua saat mentah dan kuning keemasan saat matang. Daging buahnya kuning pucat dengan rasa manis dan sedikit asam, serta aroma harum.
  • Mangga kecapi, asal Bali dan Nusa Tenggara, memiliki daging buah manis dan sedikit asam dengan kulit tipis berwarna kuning terang.
  • Gadung, varietas asli Indonesia dari Jawa, berukuran kecil hingga sedang. Kulitnya hijau tua saat mentah dan kuning saat matang. Daging buahnya manis, sedikit asam, lembut, dan berair.
  • Mangga apel, hasil persilangan chokanan dan irwin, memiliki daging buah manis dan renyah dengan kulit tipis berwarna kuning dan sentuhan merah pada area yang terkena sinar matahari.
  • Mangga Indramayu memiliki daging buah tebal yang memberikan sensasi kenikmatan, rasa manis, sedikit asam, dan tekstur kering yang disebut sebagai mangga pelem cengkir. Aroma buahnya cukup kuat.

2. Jenis Mangga Mancanegara

  • Mangga alphonso dari India memiliki kulit tebal berwarna kuning cerah. Daging buahnya sangat manis, lembut, dan berair, dengan aroma khas.
  • Ataulfo dari Meksiko memiliki kulit tipis berwarna kuning cerah. Daging buahnya manis, harum, dan lembut.
  • Mangga haden dari Florida, Amerika Serikat, memiliki kulit tebal berwarna hijau kekuningan. Daging buahnya manis dan sedikit asam, sering digunakan untuk saus dan jus.
  • Mahatir dari Malaysia memiliki ukuran besar dengan kulit berwarna hijau kekuningan dan daging buah jingga yang manis, sedikit asam, lembut, dan berair.
  • Mangga manila dari Filipina memiliki kulit tipis berwarna hijau kekuningan. Daging buahnya manis dan sedikit asam, dengan aroma harum.
  • Tommy atkins dari Florida memiliki kulit tebal merah dengan bercak hijau. Daging buahnya manis dan sedikit asam, sering digunakan untuk membuat sari buah atau jus.
  • Malibu asal Darwin, Australia, memiliki kulit kuning kemerahan, rasa unik seperti kelapa, dan ukuran lebih besar dari mangga biasa.
  • Miyazaki dari Jepang merupakan varietas mahal dengan rasa manis yang unik.
  • Mangga zill dari Florida memiliki kulit tipis kuning dengan bercak hijau, daging buahnya manis dan sedikit asam, sering digunakan untuk jus dan sari buah.
  • Mangga Chokanan dari Thailand berukuran sedang hingga besar, kulit hijau kekuningan saat mentah, dan kuning saat matang. Varian ini populer di Indonesia karena kelezatannya.

Sebenarnya masih banyak lagi jenis mangga yang ada di dunia ini, berhubung keterbatasan sumber informasi yang bisa kami sampaikan.

Manfaat Buah Mangga

Sumber Gambar: WA Group Kagama Jambi (Mangga Arumanis)

Buah mangga segar memberikan kontribusi nutrisi yang luar biasa, termasuk kalori, protein, karbohidrat, lemak, serat, gula, vitamin C, tembaga, folat, vitamin B6, vitamin K, niasin, kalium, vitamin A, vitamin E, riboflavin, magnesium, dan tiamin.

Dengan kandungan nutrisi yang demikian, tak heran jika buah ini diakui sebagai salah satu buah paling bergizi yang dapat kita nikmati. Sekarang, mari kita gali lebih dalam dan lihat bagaimana nutrisi ini memberikan dampak positif bagi kesehatan. Berikut manfaat buah mangga untuk kesehatan yang dirangkum dari beberapa sumber ilmiah.

1. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Kandungan senyawa amilase dan serat makanan di dalamnya memiliki peran penting dalam mencegah masalah sembelit. Senyawa amilase membantu melarutkan makanan di perut, sementara serat makanan membantu mencegah sembelit dengan menjaga kelancaran proses pencernaan.

2. Meningkatkan Fungsi Sel Tubuh

Vitamin C memiliki peran penting dalam fungsi sistem kekebalan tubuh, pembentukan jaringan ikat yang kuat, dan menjaga kesehatan dinding pembuluh darah. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyembuhan luka yang lambat dan nyeri sendi, bahkan dapat memicu penyakit kudis jika tidak terpenuhi.

3. Meningkatkan Imun Tubuh

Mangga mengandung nutrisi penting seperti vitamin A dan C, yang dikenal dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin A membantu menurunkan risiko infeksi, sedangkan vitamin C meningkatkan produksi sel darah putih, membantu tubuh melawan penyakit, dan meningkatkan pertahanan kulit.

4. Mencegah Kerusakan Sel Tubuh

Kandungan polifenol dalam mangga, seperti quercetin, mangiferin, dan norathyriol, bertindak sebagai senyawa antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh kita dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

5. Mengontrol Berat Badan

Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi mangga dapat membantu mengontrol rasa lapar, membantu kita tetap berpegang pada tujuan makan sehat. Mangga memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan dengan makanan rendah serat, memberikan sensasi kenyang yang lebih lama tanpa harus mengonsumsi banyak kalori.

6. Meningkatkan Kesehatan Rambut dan Kulit

Vitamin A, C, dan E dalam mangga merupakan antioksidan yang sangat diperlukan untuk kesehatan rambut dan kulit. Mereka membantu melawan kerusakan akibat lingkungan dan memberikan nutrisi penting untuk menjaga kelembaban dan kekenyalan kulit.

7. Menurunkan Kolesterol

Serat larut dalam mangga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL, yang sering disebut sebagai kolesterol “jahat”. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, menghambat aliran darah dan oksigen.

8. Mengontrol Tekanan Darah

Kombinasi terlalu banyak natrium dan terlalu sedikit kalium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Tekanan darah tinggi seringkali tidak memiliki gejala pada awalnya, sehingga Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda menderita kondisi ini. Oleh karena itu, memiliki asupan yang cukup dari makanan seperti mangga yang kaya kalium dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

9. Kaya akan Senyawa Tanaman Sehat

Buah mangga mengandung beragam polifenol seperti mangiferin, katekin, antosianin, kaempferol, dan lainnya. Senyawa-senyawa ini berperan sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Antioksidan ini juga membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif.

10. Pencegahan Risiko Kanker

Kandungan polifenol dalam buah tersebut tidak hanya melindungi tubuh dari stres oksidatif, tetapi juga memiliki sifat antikanker. Mangga telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, termasuk jenis kanker seperti leukemia dan kanker usus besar.

11. Mengurangi Risiko Diabetes

Meskipun mengandung gula alami yang tinggi, kandungan vitamin C dan karotenoidnya dapat membantu mencegah timbulnya penyakit gula. Namun, perlu diingat untuk mengonsumsinya dengan porsi yang seimbang untuk menghindari lonjakan kadar gula darah.

12. Menjaga Kesehatan Jantung

Magnesium dan potasium dalam mangga berperan penting dalam menjaga aliran darah dan kesehatan jantung. Antioksidan mangiferin melindungi sel-sel jantung dari peradangan, stres oksidatif, dan membantu menurunkan kadar kolesterol serta trigliserida dalam darah.

13. Berpotensi Menjaga Kesehatan Mata

Selain polifenol, mangga juga mengandung lutein, zeaxanthin, dan vitamin A, yang mendukung kesehatan mata. Nutrisi ini membantu melindungi mata dari radiasi blue light atau cahaya biru yang berbahaya, serta menjaga kesehatan retina.

Meskipun mangga menyimpan begitu banyak manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Berikut beberapa tips konsumsi mangga yang sehat dan seimbang:

  • Pastikan untuk memilih buah yang matang untuk mendapatkan kandungan nutrisi optimal.
  • Meskipun mengandung gula alami, konsumsilah dalam porsi yang seimbang untuk menghindari lonjakan kadar gula darah.
  • Jangan hanya membatasi diri pada buahnya saja. Kita dapat mengonsumsinya dalam bentuk smoothie, salad buah, atau bahkan dalam hidangan utama untuk variasi nutrisi.
  • Mangga dapat menjadi pelengkap yang sempurna untuk makanan lain. Kombinasikan dengan yoghurt, sereal, atau tambahkan ke hidangan ayam untuk kelezatan tambahan.
  • Meskipun memberikan banyak manfaat, konsumsilah dengan bijak untuk mencegah konsumsi kalori berlebihan.

Manfaat Biji dan Daun Mangga

Biji mangga (dikenal juga sebagai emplok) memiliki potensi sebagai pakan ternak atau unggas, bahkan di India, biji ini digunakan sebagai bahan pangan selama masa paceklik. Daun mudanya dapat diolah sebagai bahan makanan atau dijadikan sayuran. Kayunya memiliki kekuatan dan kekerasan yang cukup, mudah untuk dikerjakan, tetapi kurang tahan lama jika digunakan di luar ruangan. Kayu ini juga dapat diubah menjadi arang berkualitas baik.

Daun mangga mengandung senyawa organik tarakserol-3beta dan ekstrak etil asetat. Senyawa ini berinteraksi secara sinergis dengan insulin, mengaktifkan GLUT4, dan merangsang sintesis glikogen. Hal ini dapat membantu mengurangi gejala hiperglisemia.

Demikianlah ulasan tentang mangga dari jenis, manfaat buah, biji, dan daunnya. Semoga informasi ini dapat berguna, dan memberikan wawasan kepada kita semua bahwa ternyata Indonesia ini kaya akan buah-buahan jenis tersebut. Beberapa rekan saya, di keanggotaan Kagama Jambi telah membudidayakan beberapa jenis mangga sepert mas Prasetyo Eko dan mas Amir Achmad, semoga di masa akan datang semakin banyak putra-putri Bangsa Indonsia yang turut handil dalam memperkuat ketahanan pangan kita, tentunya disesuaikan dengan minat, bakat, dan hobi kita masing-masing. Terimakasih!

Baca juga:

Referensi

  1. Hussain, S. Z., Naseer, B., Qadri, T., Fatima, T., & Bhat, T. A. (2021). Mango (Mangifera Indica)-Morphology, Taxonomy, Composition and Health Benefits. In Fruits Grown in Highland Regions of the Himalayas: Nutritional and Health Benefits (pp. 245-255). Cham: Springer International Publishing.
  2. Wall‐Medrano, A., Olivas‐Aguirre, F. J., Ayala‐Zavala, J. F., Domínguez‐Avila, J. A., Gonzalez‐Aguilar, G. A., Herrera‐Cazares, L. A., & Gaytan‐Martinez, M. (2020). Health benefits of mango by‐products. Food wastes and by‐products: Nutraceutical and health potential, 159-191.
  3. Khoo, H. E., Ng, H. S., Yap, W. S., Goh, H. J. H., & Yim, H. S. (2019). Nutrients for prevention of macular degeneration and eye-related diseases. Antioxidants8(4), 85.
  4. Swaroop, A., Bagchi, M., Moriyama, H., & Bagchi, D. (2018). Health benefits of mango (Mangifera indica L.) and mangiferin. Jpn J Med1(2), 149-154.
  5. Maldonado-Celis, M. E., Yahia, E. M., Bedoya, R., Landázuri, P., Loango, N., Aguillón, J., … & Guerrero Ospina, J. C. (2019). Chemical composition of mango (Mangifera indica L.) fruit: Nutritional and phytochemical compounds. Frontiers in plant science10, 1073.
  6. Siddiq, M., Brecht, J. K., & Sidhu, J. S. (Eds.). (2017). Handbook of mango fruit: production, postharvest science, processing technology and nutrition. John Wiley & Sons.
  7. Ensminger, A. H., Ensminger, M. E., Konlande, J. E., Robson, J. R., & Hegarty, P. V. (1996). The Concise Encyclopedia of Foods & Nutrition. Trends in Food Science and Technology7(7), 244.
Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.