Pada jaringan komputer, Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP) adalah dua protokol yang sering digunakan. Keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam cara mereka beroperasi dan cocok untuk penggunaan yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan.
Pengertian Dasar TCP dan UDP
Sebelum kita masuk ke perbedaan antara keduanya, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu TCP dan UDP.
1. TCP (Transmission Control Protocol)
TCP adalah protokol yang berorientasi koneksi. Artinya, sebelum data dikirim, koneksi harus dibuat antara pengirim dan penerima. TCP memastikan bahwa data yang dikirim tiba di tujuan dalam urutan yang benar dan tanpa kehilangan paket.
TCP juga menyediakan mekanisme untuk mengendalikan aliran data, memastikan bahwa penerima tidak terlalu cepat atau terlalu lambat untuk mengolah data yang diterima. Selain itu, TCP juga memiliki mekanisme untuk mengelola kesalahan yang terjadi selama pengiriman data, seperti pengiriman ulang paket yang hilang atau rusak.
2. UDP (User Datagram Protocol)
UDP, di sisi lain, adalah protokol tanpa koneksi. Ini berarti data dapat dikirim tanpa perlu membuat koneksi terlebih dahulu. UDP tidak menjamin pengiriman data yang andal atau dalam urutan yang benar. Ini lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan pengiriman data yang cepat dan real-time, seperti game online atau streaming video.
UDP juga lebih efisien daripada TCP dalam hal overhead, karena tidak ada pengiriman ulang paket atau pengakuan pengiriman data yang terjadi. Namun, kekurangan UDP adalah kurangnya mekanisme untuk mengelola kesalahan yang terjadi selama pengiriman data.
Perbedaan TCP dan UDP
Sekarang kita telah memahami pengertian dasar dari TCP dan UDP, mari kita bahas perbedaan utama antara keduanya:
1. Orientasi Koneksi
- TCP adalah protokol berorientasi koneksi. Ini berarti sebelum data dikirim, koneksi harus dibuat antara pengirim dan penerima. Setelah data terkirim, koneksi dapat ditutup.
- UDP adalah protokol tanpa koneksi. Data dapat dikirim tanpa perlu membuat koneksi terlebih dahulu.
2. Keandalan
- TCP menjamin pengiriman data ke tujuan dengan mekanisme pengiriman ulang paket yang hilang dan pengakuan pengiriman data.
- UDP tidak menjamin pengiriman data ke tujuan. Data yang dikirim dengan UDP dapat hilang atau diterima tidak dalam urutan yang benar.
3. Pemeriksaan Kesalahan
- TCP menyediakan mekanisme pemeriksaan kesalahan yang canggih menggunakan checksum, pengakuan data, dan pengiriman ulang paket yang hilang.
- UDP memiliki pemeriksaan kesalahan yang lebih sederhana menggunakan checksum, tetapi tidak ada pengiriman ulang paket yang hilang.
4. Urutan Data
- TCP memastikan bahwa paket data tiba di penerima dalam urutan yang benar.
- UDP tidak memiliki mekanisme bawaan untuk memastikan urutan pengiriman data.
5. Kecepatan
- UDP lebih cepat daripada TCP karena tidak ada overhead untuk pengiriman ulang dan pengakuan data.
- TCP cenderung lebih lambat karena mekanisme pengiriman ulang dan pengakuan data yang kompleks.
6. Panjang Header
- TCP memiliki header dengan panjang variabel (antara 20-60 byte), sedangkan UDP memiliki header dengan panjang tetap (8 byte).
7. Penggunaan
- TCP digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan pengiriman data yang andal dan terurut, seperti transfer file, email, dan browsing web.
- UDP digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan transfer data cepat dan real-time, seperti game online, streaming video, dan VoIP.
Contoh Penggunaan TCP dan UDP
Untuk memberi gambaran yang lebih baik tentang bagaimana TCP dan UDP digunakan dalam kehidupan nyata, berikut adalah beberapa contoh penggunaannya:
1. TCP
- Ketika kamu mengunduh file dari internet, koneksi TCP digunakan untuk memastikan bahwa file tersebut terunduh dengan benar dan tanpa kesalahan.
- Saat mengirim atau menerima email, koneksi TCP digunakan untuk memastikan bahwa email tersebut terkirim dengan benar dan tanpa kehilangan data.
- Bila menjelajahi web, koneksi TCP digunakan untuk memuat halaman web dengan benar dan tanpa kesalahan.
2. UDP
- Dalam game online, koneksi UDP digunakan untuk mentransfer data permainan dengan cepat dan real-time, meskipun ada risiko kehilangan data atau keterlambatan.
- Ketika kamu menonton video secara online, koneksi UDP digunakan untuk memastikan video tersebut dapat diputar dengan lancar dan tanpa buffering berlebihan.
- Dalam panggilan suara melalui internet, koneksi UDP digunakan untuk mentransfer suara dengan cepat dan real-time, meskipun ada risiko kehilangan data atau kualitas suara yang buruk.
Itulah beberapa perbedaan TCP dan UDP, semoga informasi ini dapat bermanfaat ya.
Baca juga:
- Inilah 7 Metode Usability Testing
- 9 Jenis-Jenis Proxy Server dan Cara Kerjanya
- 13 Prosesor HP Terbaik Tahun 2024
- Perbedaan Data Science dan Data Analyst
- Perbedaan GUI dan CLI
- Kecerdasan Buatan: Pengertian, Sejarah, dan contoh
Referensi
- AL-Dhief, F. T., Sabri, N., Latiff, N. A., Malik, N. N. N. A., Abbas, M., Albader, A., … & Ghani, A. (2018). Performance comparison between TCP and UDP protocols in different simulation scenarios. International Journal of Engineering & Technology, 7(4.36), 172-176.
- Vivekananda, G. N., & Reddy, P. C. (2018). Performance evaluation of TCP, UDP, and SCTP in MANETS. ARPN Journal of Engineering and Applied Sciences, 13(9), 3087-3092.
- Aksoy, A., & Gunes, M. H. (2016, November). Operating system classification performance of tcp/ip protocol headers. In 2016 IEEE 41st Conference on Local Computer Networks Workshops (LCN Workshops) (pp. 112-120). IEEE.
- Pakanati, C., Padmavathamma, M., & Reddy, N. R. (2015, February). Performance comparison of tcp, udp, and tfrc in wired networks. In 2015 IEEE International Conference on Computational Intelligence & Communication Technology (pp. 257-263). IEEE.
- Gopinath, T., Kumar, A. R., & Sharma, R. (2013, April). Performance evaluation of TCP and UDP over wireless ad-hoc networks with varying traffic loads. In 2013 International Conference on Communication Systems and Network Technologies (pp. 281-285). IEEE.
- Xu, X. (1998). A comparison of data transfer in TCP and UDP protocols. University of Wyoming.